Bahkan saat Danny Boyle diwawancara oleh majalah NME, ia mengatakan ini adalah ide yang luar biasa ketika satu orang yang berawal dari bukan siapa-siapa, dapat bertanggung jawab atas semua lagu populer tersebut.
Hal lainnya dalam film ini mungkin terkesan tidak terlalu sukses disampaikan, yakni perihal penyisipan ide romantis kisah cinta Jack dan Ellie. Ini seperti sebuah lubang besar yang menganga dan cukup mengganggu. Ide-ide film yang cukup menarik tidak terlalu sukses ketika dibalutkan dengan proyek-proyek romantis yang ingin diselipkan, bahkan pada beberapa adegan Ellie yang cukup memiliki peran terpaksa tersingkir begitu saja ketika Jack telah mulai terkenal karena menyanyikan lagu The Beatles yang ia sebut sebagai karya pribadinya. Bahkan, Ed Sheeran yang memerankan dirinya sendiri dalam adegan film sampai menganggap Jack adalah seorang yang jenius.
Hal aneh lainnya hadir di pertengahan film melalui sepasang suami-istri misterius yang ternyata masih mengenal lagu-lagu The Beatles (mereka mungkin Beatlemania), kenapa mereka dipilih untuk masih mengingat The Beatlea? Namun hal ini masih tertutupi dengan dialog antara dua tokoh misterius tersebut dengan Jack. Jika anda seorang Beatlemania dialog ini pasti menjadi bagian yang cukup mengharukan, karena absurditasnya akan berlanjut tentang sosok John Lennon yang dibuat Boyle masih hidup atau tidak jadi ditembak mati oleh fansnya sendiri.
Terakhir, meski film ini secara pribadi terkesan membingungkan, namun dalam beberapa sudut lainnya juga, ini salah satu film yang layak ditoton oleh para Beatlemania di seluruh dunia karena menghadirkan nuansa nostalgia melalui banyak lagu The Beatles yang dinyanyikan sepanjang film.
Jadi, seperti apa musik dunia kalau lagu-lagu The Beatles tidak pernah ada?
