“ Pagi yang cerah!” gumam Ryan sambil menghirup udara pagi di hari selasa. Oh ya perlu kalian ketahui Ryan ini adalah seorang anak SMA kelas 11 jurusan IPA yang sekolah di SMA Darma Bakti. Dia terkenal dengan perbuatan yang terkadang perilaku nya tidak bener,perbuatan tidak benarnya terkadang suka bolos jam pelajaran dan suka tidur dikelas saat jam pelajaran,tapi dia anak yang sopan dan santun dalam berbicara.
Biasanya Ryan berangkat ke sekolah menggunakan kendaraan bermotor,jarak dari rumahnya kesekolah tidak terlalu jauh hanya menghabiskan waktu kurang lebih 15 menit,Setibanya disekolah,ia langsung bergegas menuju ke kelas karena dia takut keburu bel berbunyi
Sesampainya di kelas
“Ryan lu udh ngerjain tugas BK dari Bu Hani?” ujar Tyvan yang panik karena dia baru ngerjain juga.
“Ha,serius gua lupa sama tugas itu,duh gmn ya?”ucap Ryan dengan muka yang panik.
“Aduh gimana Ryan, setau gua biasanya kalau ga ngerjain nanti ada sanksi" sambung Hito mengingatkan tentang sanksi.
“Eum bagi jawaban dong semalem gua tuh pengen ngerjain tapi temen gua ngajakin main keluar" ucap Ryan merayu Hito untuk dibagi jawabannya .
“Yasudah karena gua lagi berbaik hati,itu lu ambil aja buku tulis BK gua” ujar Hito
“Makasih Hito” kata Ryan.
Setelah ia mendapatkan buku jawaban dari Hito,ia langsung mengerjakan tugas tersebut,tetapi tiba-tiba Bu Hani masuk kelas secara tiba tiba tanpa Ryan sadari jam sudah menunjukkan pukul 7 yang berartu semua mata pelajaran akan dimulai.
Ryan tiba-tiba kaget karena Bu hani menghampiri meja nya,dan bertanya kepadanya
“Ryan apakah kamu sudah mengerjakan tugas yang saya kasi minggu lalu” ucap Bu Hani secara tegas.
“Belum saya kerjakan bu,saya lupa ngerjain” ucap Ryan terbata-bata.
“Oh kamu sibuk ngapain memang dirumah,apakah kamu sering main hp atau main keluar rumah ya?” katanya Bu Hani dengan nada yang sedikit tinggi.
“Sebenarnya saya ingat kalau ada tugas dari Ibu tapi semalam saya mau ngerjain saya diajak keluar sama temen saya buat main” ucap Ryan yang panik banget.
“Harusnya kamu tidak terpengaruh oleh teman kamu,kalau kamu merasa tugas kamu belum selesai berarti rasa tanggung jawab kamu masih kurang” tegur Bu Hani.
“Iya bu maaf saya tidak akan mengulanginya” kata Ryan seiring meyakinkan kepada Bu Hani bahwa ia tidak akan mengurangi perbuatan yang buruk itu.
“Baik saya maafkan untuk kali ini tetapi kalau kamu sampai ulangi kembali perbuatan itu,jangan harap kamu bisa mengikuti mata pelajaran saya” ucap Bu Hani tegas mengingatkan Ryan. Kemudian Bu Hani langsung menjelaskan materi BK hari ini.
Bel berdering menandakan jam pelajaran pertama sudah selesai, jam pelajaran kedua adalah matematika,pelajaran ini banyak yang tidak menyukainya.
Karena Ryan lupa membawa buku matematika dan seperti biasa Ryan ga ngerjain tugas lagi. Ryan memang tidak pernah kapok dimarahin dan di tegur guru,jadi karena itu Ryan berpikiran untuk bolos pelajaran matematika.
Tidak lama kemudian Guru Matematika yang bernama Bu Tiara datang dan langsung memulai pelajaran Matematika.
“Maaf Bu saya izin ke kamar mandi tiba tiba saya sakit perut” ucap Ryan padahal ia ga sakit perut,tapi karena pengen bolos pelajaran matematika aja.
15 menit kemudian setelah Ryan izin,seperti biasa Bu Tiara rajin sekali buat absen,ketika nama Ryan disebut “Ryan Angga Putra”ucap Bu Tiara memanggil Ryan.
Bu Tiara bertanya “Ada yang tahu tidak Ryan kenapa lama sekali dikamar mandi atau dia bukan ke kamar mandi?” Ucap Bu Tiara bertanya kepada teman-teman yang ada dikelas. “Maaf Bu kita tidak memgetahuinya,mungkin memang Ryan sedang sakit perut sekali” Kata Andra.
Bu Tiara terheran-heran dan bingung Ryan lama sekali ke kamar mandi,Bu Tiara khawatir takut terjadi sesuatu terhadap Ryan.
Bu Tiara tidak mengetahui bahwa ternyata Ryan berada di luar sekolah karena ia tidak ingin mengikuti pelajaran matematika. Karena Bu Tiara khawatir akhirnya Hito disuruh Bu Tiara susulin Ryan ke kamar mandi
“Hito kamu tolong lihat ke kamar mandi dan memastikan apakah Ryan masih disana?” Ucap Bu Tiara.
“Baik Bu” Ucap Hito yang langsung bergegas ke kamar mandi.
“Ryan,Ryan,Ryan lu masih sakit perut?” Ucap Hito sambil teriak di kamar mandi memanggil Ryan yang ternyata tidak ada jawaban dari Ryan.
Hito berteriak karena semua pintu kamar mandi tertutup dan akhirnya Hito membuka semua pintu kamar mandi dan benar Hito tidak ada di dalam kamar mandi. Hito bingung kemana kah Ryan,lalu Hito langsung menuju ke kelas dan memberi tahu kepada Bu Tiara bahwa Ryan tidak ada di kamar mandi
“Bu maaf Ryan tidak ada di kamar mandi,semua kamar mandi kosong tidak ada orang” Kata Hito memberi tahu Bu Tiara.
“Baik kalau begitu saya akan mencari tahu tentang Ryan tapi nanti setelah saya menjelaskan materi dan tugas untuk kalian,terimakasih Hito” Ucap Bu Tiara tegas.
“Sama-sama Ibu” Kata Hito dengan ramah. Lalu Bu Tiara melanjutkan absen dan materi serta tugas matematika. Bel berbunyi menandakan jam pelajaran ke 2 sudah selesai.
“Baik usai sudah pelajaran matematika hari ini,saya ucapkan terimakasih dan jangan lupa tugasnya dikerjakan” Kata Bu Tiara dan anak-anak menjawab secara lantang dan kompak “Baik Bu”.
Setelah jam pelajaran ke dua selesai,karena Bu Hani penasaran mengapa Ryan lama sekali ke kamar mandi,Bu Hani berpikiran untuk melihat kamera CCTV yang ada di sekolah, TV CCTV berada di ruang satpam dan ruang kepala sekolah. Bu Hani bergegas menuju ruang satpam untuk melihat TV cctv.
Saat Bu Hani sudah ada di depan ruangan satpam, ternyata ada Pak Udin yang sedang berada di dalam ruangan tersebut.
"Permisi Pak Udin, bisakah bantu saya? saya ingin melihat rekaman CCTV tadi pagi saat pelajaran kedua dimulai." Ucap Bu Hani.
"Boleh Bu, mari masuk ke dalam." Kata Pak Udin dengan tersenyum.
"Sebelumnya saya mau tanya, apakah tadi ada anak laki-laki yang keluar meminta izin pada bapak?" Ujar Bu Hani
"Oh saya kurang tahu Bu, tadi saya jam segitu lagi mengurus pekerjaan saya yang lain Ibu." Ucap Pak Udin dengan tegas.
"Oh, baik lah kalau begitu saya lihat rekaman CCTV nya saja." Kata Bu Hani.
Setelah melihat rekaman CCTV ternyata ada anak laki-laki yang keluar dari sekolah ini, setelah di lihat dan diperhatikan secara seksama di rekaman CCTV ternyata itu seperti Ryan.
"Baik terimakasih Pak Udin. " Ucap Bu Hani.
"Sama-sama Ibu" Kata Pak Udin.
Karena sepertinya Ryan belum kembali ke sekolah jadi Bu Hani kembali ke ruang guru dan melakukan pekerjaan nya kembali. Bu Hani akan menemui Ryan saat jam istirahat.
Setelah jam ke dua selesai,Ryan kembali ke sekolah dengan wajah yang ceria untuk melanjutkan pelajaran ke 3 yaitu Seni Budaya,kalau pelajaran ini Ryan ga pernah bolos ataupun ga ngerjain tugas karena ini mata pelajaran favoritnya.
Bel berbunyi menandakan jam istirahat dimulai,semua anak-anak di persilahkan ke kantin untuk makan dan minum. Ryan termasuk anak yang sering sekali ke kantin karena dia males bawa makan dari rumah. Ryan bergegas ke kantin,selesai ia makan di kantin ada yang menemuinya.
“Ryan lu dicariin Bu Hani dan Bu Tya di ruangan BK sekarang.” Ucap Rara anak kelas 11 IPS 2
“Baik terimakasih informasinya Ra”.Ucap Ryan.Ryan langsung bergegas ke Ruangan BK.
“Eh lu liat Ryan tidak,tadi disamping gua tiba-tiba menghilang,kemana ya si Ryan?” Kata Andra bertanya kepada Tyvan.
“Gua denger sih dia ke Ruangan BK dipanggil sama Bu Hani dan Bu Tya.” Sahut Tyvan.
“Oalah ” Ujar andra.
Setibanya di ruang BK,Ryan langsung ditanya oleh guru BK yang bernama Bu Tya.
“Ryan kamu ada masalah atau keluhan apa?”Ucap Bu Tya dengan lembut.
“Saya bolos dalam pelajaran matematika bu” Ucap Ryan dengan ragu-ragu.
Bu Tya kembali bertanya “Alasan kamu bolos apa?,males atau bagaimana?” Sahut Bu Tya.
“Saya tidak membawa buku,tidak mengerjakan tugas nya,dan saya memang tidak menyukainya pelajaran ini bu” Ucap Ryan.
“Oalah hanya karena itu saja kan?,kamu suka atau tidak suka sama pelajaran itu kamu harus tetap mengikuti ya Ryan dan jangan selalu ga ngerjain tugas nanti nilai kamu bagaimana?.” Ujar Bu Tya menasihati Ryan.
“Iya bu maaf saya tidak akan mengulanginya lagi” Ucap Ryan.
“Kamu tulis perjanjian nya ya di kertas ini” Ucap Bu Tya sambil memberikan kertas perjanjian dan kemudian Ryan menulis surat perjanjian untuk tidak melakukan perbuatan itu kembali dan menjadi anak yang baik yang tidak ada masalah apa-apa.
Setelah dari ruang BK,Ryan kembali ke kelas untuk melanjutkan pelajaran berikutnya,Sesampainya ia di kelas teman-temannya banyak yang bertanya kepadanya.
“Ryan lu kemana tadi pas pelajaran matematika,dicariin Bu Tiara” Ucap Andra.
“Tadi gua beli obat sakit perut di luar sekolah sekalian bersantai di warung ” Ucap Ryan sambil tertawa.
“Tapi udah selesai kan semua urusannya?” Ujar Tyvan. “Udah selesai “ Ucap Ryan dengan riang.
“Lain kali gausah kayak gtu ya Ryan,ikuti saja mau lu suka atau engga dengan pelajaran itu,jangan tidak membawa buku dan tidak mengerjakan tugas lagi,nanti tidak dapat nilai” Ucap Andra menasihati Ryan agar tidak mengulangi perbuatan yang buruk itu.
“Iya jangan diulang lagi perbuatan seperti itu,nanti lu masuk ruangan BK lagi.” Sahut Tyvan.
Amanat dalam cerpen ini: Berusaha membuat orang lain percaya kepada kita dengan melakukan perilaku dan perbuatan yang jujur serta selalu mengikuti semua mata pelajaran dan mengerjakan tugas.
