Upaya guru BK atau konselor dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah memberikan dukungan dan memberikan arahan kepada remaja tersebut agar bisa menantang pikiran negatif untuk memberikan afirmasi positif sehingga dapat mengatasi rasa kecemasan. Solusi dari permasalahan yang di alami oleh remaja tersebut yaitu dengan cara melakukan aktivitas pola hidup sehat seperti berolahraga dan istirahat yang cukup (Febriyana, 2022).
Gangguan kecemasan dalam waktu yang lama dapat mengganggu keteraturan hidup sehari-hari. Hipnoterapi merupakan salah satu metode yang terbukti sangat efektif untuk mengatasi masalah yang menyerang mental salah satunya adalah gangguan kecemasan. Â Awal mula berkembangnya Hipnoterapi di Indonesia dimulai pada tahun 2002, yaitu dengan dibentuknya IBH (The Indonesian Board of Hypnotherapy) oleh sekelompok Hypnotherapist Indonesia (Pakpahan & Yohana, 2017). Hipnotis merupakan salah satu bentuk terapi psikologis yang diterapkan oleh terapis dengan menggunakan metode hipnosis atau sugesti berupa kata-kata kepada klien yang menyentuh alam bawah sadar sehingga klien hanya terfokus pada kata-kata terapis dengan tujuan menyembuhkan permasalahan yang dialami oleh klien (Cahyadi, 2017).
Jadi, Anxiety Disorder merupakan salah satu gangguan mental yang ditandai dengan perasaan cemas, tidak nyaman, dan khawatir secara berlebihan yang berdampak terhadap kesehatan mental individu. Dalam menangani situasi tersebut, seseorang harus melakukan berbagai cara agar situasi tersebut bisa diatasi dengan baik. Salah satu caranya yaitu dengan melakukan atau memikirkan hal-hal positif dan membuang energi negatif agar kesehatan mental dapat terjaga dengan baik.
Bimbingan dan Konseling
Universitas Pendidikan Indonesia
Dosen Pengampu:Â
1. Prof. Dr. H. Syamsu Yusuf LN., M.Pd.
2. Nadia Aulia Nadhirah, M.Pd.
Referensi:
- Cahyadi, A. (2017). Metode hipnoterapi dalam merubah perilaku. Jurnal Ilmiah Syi'ar, 17(2), 73-82.
- Fauziah, A., Zainuddin, A., Mahmud, A., & Mufid, M. A. (2023). ANXIETY DISORDER DALAM AL-QUR’AN (Telaah Lafadz Khauf, Halu’dan Huzn). Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 1(2), 77-106.
- Febriyana, F. (2022). ANALISIS STUDI KASUS KLIEN DENGAN GANGGUAN KECEMASAN (ANXIETY DISORDER). Perspektif, 2(2).
- Maba, A. P. (2017). Paradoxical intervention dalam bimbingan dan konseling untuk mengatasi kecemasan. Counsellia: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 7(2), 99-109.
- Oktamarin, L., Kurniati, F., Sholekhah, M., Nurjanah, S., Oktaria, S. W., & Apriyani, T. (2022). Gangguan kecemasan (axiety disorder) pada anak usia dini. Jurnal Multidisipliner Bharasumba, 1(01 April), 116-122.
- Pakpahan, N., & Yohana, N. (2017). Komunikasi Terapeutik dalam Hipnoterapi Pasien Gangguan Kecemasan (Anxiety Disorder) di Glow Mind Klinik Hipnoterapi Pekanbaru (Doctoral dissertation, Riau University).
- Puspitasari, I., & Wati, D. E. (2018). Strategi parent-school partnership: Upaya preventif separation anxiety disorder pada anak usia dini. Yaa Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 49-60.
- Â Salsabila, S. (2023). SISTEM PAKAR DIAGNOSA ANXIETY DISORDER MAHASISWA SEMESTER AKHIR MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING (Doctoral dissertation, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H