Kabupaten Malang - Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat. PMM tersebut memiliki tujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Tim PMM UMM Bhaktiku Negeri gelombang 9 kelompok 9 yang beranggotakan M. Fahri Usman, M. Rizaldy Abiyyu A, Ardika Bagus Prayoga didampingi oleh dosen pembimbing lapang (DPL) Setyo Wahyu Sulistyono, SE. ME berhasil melangsungkan kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan tersebut berlangsung pada  18 Juli -- 17 Agustus 2024 di Desa Sananrejo, Kecamatan Turen,  Kabupaten Malang. Tim PMM UMM gelombang 9 kelompok 9 mengusung tema kegiatan "Meningkatkan Efisiensi Peternakan Melalui Pengelolaan Limbah dan Pemasaran Digital: Pendampingan Tim PMM UMM 9 di Desa Sananrejo."
Peternak di Indonesia memainkan peran penting dalam perekonomian nasional dengan menyediakan berbagai produk ternak, seperti daging, susu, telur, dan bahan pangan lainnya. Dengan ribuan peternakan yang tersebar di seluruh nusantara, sektor peternakan menjadi salah satu pilar utama dalam memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat. Meskipun sektor ini memiliki potensi besar, banyak peternak yang masih menghadapi tantangan signifikan, termasuk keterbatasan akses terhadap teknologi modern hingga pengolahan limbah yang berdampak terhadap lingkungan.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, tim PMM UMM kelompok 9 menginovasikan program pendampingan sebagai bentuk dukungan dan memberdayakan peterrrnak di Desa Sananrejo. Program tersebut berfokus pada pengolahan limbah ternak dan pemanfaatan teknologi media sosial. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu peternak lokal dalam mengelola limbah ternak secara efektif serta memperluas jangkauan pasar mereka melalui platform digital.
Dalam program ini, tim PMM UMM kelompok 9 memperkenalkan teknik pengolahan limbah, seperti pembuatan biogas dan pupuk organik, yang dapat mengurangi dampak lingkungan. Selain itu, pelatihan ini juga mencakup cara-cara praktis untuk menggunakan media sosial dalam mempromosikan produk ternak.
Selama pelatihan, para peternak diperkenalkan pada berbagai aplikasi dan platform media sosial yang dapat membantu mereka menjangkau pasar yang lebih luas. Tim PMM UMM kelompok 9 mengajarkan cara membuat konten yang menarik, mengelola akun media sosial, dan berinteraksi dengan calon konsumen secara efektif. Dengan bantuan ini, para peternak diharapkan dapat meningkatkan visibilitas produk mereka, menarik perhatian pembeli potensial, dan akhirnya meningkatkan penjualan.
Dengan dukungan berkelanjutan dari tim PMM UMM gelombang 9 kelompok 9, diharapkan para peternak Desa Sananrejo dapat terus mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal. Serta meningkatnya pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh peternak selama pendampingan untuk menerapkan praktik pengelolaan limbah secara mandiri dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H