Kota Batu - Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat. PMM tersebut memiliki tujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Tim PMM UMM Bhaktiku Negeri gelombang 9 kelompok 5 yang beranggotakan Femas Vio Pratama, Yahezkiel Efrata Tukou, Celvin Ekliano Saputra, Muhammad Akbar Borneo, Razaq Bugi didampingi oleh dosen pembimbing lapang (DPL) Aulia Indira Kumalasari, S.T., M.T berhasil melangsungkan kegiatan pengabdian masyarakat.Â
Kegiatan tersebut berlangsung pada 18 Juli -- 19 Agustus 2024 di Dusun Toyomerto, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu. Tim PMM UMM gelombang 9 kelompok 5 mengusung tema kegiatan "Aksesibilitas dan Kenyamanan Wisatawan melalui Pembangunan Infrastruktur Navigasi di Kawasan Wisata."
Plang petunjuk arah dan denah desa memiliki peran penting dalam memudahkan navigasi dan orientasi di sebuah wilayah, terutama di desa-desa yang sering dikunjungi oleh pendatang atau wisatawan. Dengan adanya plang petunjuk arah yang jelas dan informatif, pengunjung dapat dengan mudah menemukan lokasi-lokasi penting, seperti balai desa, tempat ibadah, sekolah, atau objek wisata setempat.
Denah desa yang ditempatkan di titik-titik strategis juga membantu pendatang memahami tata letak desa, sehingga mereka dapat bergerak dengan lebih efisien dan menghindari tersesat. Hal ini sangat penting dalam mendukung mobilitas dan kenyamanan, baik bagi penduduk lokal maupun pengunjung dari luar desa.
Melihat kondisi Dusun Toyomerto sebagai lokasi yang strategis bagi wisatawan Gunung Panderman, tim PMM UMM kelompok 5 menginovasikan pembuatan plang petunjuk arah menuju basecamp Panderman, serta pembuatan denah Dusun Toyomerto. Kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan navigasi bagi pendaki dan pengunjung yang ingin menjelajahi kawasan Panderman.
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya tim PMM UMM kelompok 5 untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan di Dusun Toyomerto, yang pada akhirnya dapat mendukung perkembangan pariwisata dan memperkuat identitas wilayah setempat.
"Sebagai warga, kami sering melihat wisatawan yang kebingungan mencari jalan, terutama mereka yang baru pertama kali datang. Dengan adanya plang dan denah ini, saya yakin pengunjung akan lebih mudah menemukan jalur yang benar dan kami juga merasa lebih siap menyambut lebih banyak wisatawan," ujar Satria salah satu warga Dusun Toyomerto.
Melalui kegiatan yang telah berlangsung, tim PMM UMM gelombang 9 kelompok 5 berharap, meningkatkan kenyamanan dan kemudahan baik bagi masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung, serta diharapkan pengunjung dapat lebih mudah menemukan jalur menuju basecamp, sehingga mengurangi risiko tersesat dan meningkatkan keselamatan selama perjalanan. Selain itu, denah Dusun Toyomerto diharapkan dapat membantu pengunjung lebih memahami tata letak dusun, memudahkan mereka dalam menjelajahi area, dan menemukan lokasi-lokasi yang dibutuhkan.
