Mohon tunggu...
Delima Amerthawati
Delima Amerthawati Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Freelance Digital Writer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Keren! PMM UMM 8 Kenalkan Masyarakat Diversifikasi Pangan melalui Pelatihan Pembuatan Puding Lumut Bayam

23 Februari 2024   14:57 Diperbarui: 23 Februari 2024   14:59 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota Malang - Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat. PMM tersebut memiliki tujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Tim PMM UMM Bhaktiku Negeri gelombang 5 kelompok 8 yang beranggotakan Nanda T. R, Tri Medya H, Abel A. M, Qofah A. M, Farrel R. S, didampingi oleh dosen pembimbing lapang (DPL) Galit Gatut Prakosa, S.Hut., M.Sc melangsungkan kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan tersebut berlangsung selama 4 minggu atau 19 Januari -- 19 Februari 2024 di RW. 04, Kelurahan Tunjungsekar, Kota Malang. Tim PMM UMM gelombang 5 kelompok 8 mengusung tema "Upaya Peningkatan Kesadaran dan Praktik Gizi Seimbang dalam Masyarakat untuk Mengatasi Stunting di Kelurahan Tanjungsekar."

Diversifikasi pangan merupakan upaya untuk mendorong masyarakat agar dapat memvariasikan makanan pokok dalam sehari-hari yang dikonsumsi sehingga tidak terfokus hanya pada satu jenis makanan saja. Salah satunya diversifikasi sayuran yang memiliki manfaat kesehatan lebih besar, serta mengembangkan preferensi makanan yang lebih beragam dan seimbang.

Sayuran merupakan sumber pangan yang penting untuk dikonsumsi pada balita setiap hari karena kandungan protein, vitamin, mineral dan serat yang dimiliki oleh sayuran sangat berguna bagi tubuh (Suana, Ilhamdi, and Hadiprayitno 2015). Bayam hijau menjadi salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan zat besi dapat dilakukan dengan konsumsi sayuran yang mengandung zat besi dalam menu makanan. Zat besi ditemukan pada sayur-sayuran, antara lain bayam (Amaranthus spp.). Sayuran berhijau daun seperti bayam adalah sumber besi nonheme. Bayam hijau memiliki manfaat baik bagi tubuh karena merupakan sumber kalsium, kandungan vitamin pada bayam adalah vitamin A, B2, B6, B12, C, K, mangan, magnesium, zat besi, kalsium, kalium, fosfor, serat, dan juga betakaroten.

Sumber Foto: Dokumen Pribadi
Sumber Foto: Dokumen Pribadi

Melihat kebanyakan dari balita yang tidak menyukai sayur karena rasanya yang terlalu pahit bagi indra perasa anak, maka tim PMM UMM kelompok 8 mengajak Ibu-ibu Desa Tunjungsekar pelatihan diversifikasi pangan membuat puding lumut bayam untuk memberikan inovasi pemberian makanan tambahan pada balita.

Puding lumut bayam menggabungkan kandungan gizi bayam yang kaya akan zat besi dan serat, dengan tekstur yang menarik bagi balita. Puding lumut bayam tidak hanya memberikan nutrisi yang kaya akan zat besi dan serat, tetapi juga membantu dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan balita. Serat pada bayam dapat membantu menghindari masalah sembelit pada balita, sementara zat besi penting untuk mencegah anemia. Selain itu, puding bayam dapat memperkenalkan rasa baru kepada balita, membantu dalam pembentukan pola makan yang sehat.

"Kami dilibatkan dalam pembuatan puding lumut oleh adik-adik pengabdian masyarakat, pembuatannya sangat mudah dan dapat membuat kita sebagai ibu tidak bingung saat anak tidak menyukai sayur," ujar Bu Ketut salah satu Ibu rumah tangga Desa Tunjungsekar.

Melalui kegiatan yang telah terlaksana, tim PMM UMM gelombang 5 kelompok 8 berharap, dapat membantu dalam pembentukan pola makan yang sehat pada balita melalui penerapan diversifikasi pangan yang berkelanjutan. Sehingga dapat memberikan dan mengembangkan preferensi makanan yang lebih beragam dan seimbang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun