Mohon tunggu...
delima halawa
delima halawa Mohon Tunggu... Administrasi - mahasiswa

halo saya delima saya seorang mahasiswa jurusan pgsd

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Kenapa anak sd kurang mahir dalam berbahasa indonesia

30 Desember 2024   11:25 Diperbarui: 30 Desember 2024   11:26 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional yang seharusnya menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa banyak anak Sekolah Dasar (SD) yang kurang mahir menggunakan bahasa Indonesia, baik secara lisan maupun tulisan. Kondisi ini tentu menjadi perhatian, mengingat bahasa Indonesia adalah alat komunikasi utama yang penting dalam pembelajaran dan kehidupan sehari-hari.

Faktor Penyebab Anak SD Kurang Mahir Berbahasa Indonesia

1. Pengaruh Bahasa Sehari-hari

Di Indonesia, banyak anak tumbuh dalam lingkungan yang menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa pertama. Hal ini membuat mereka lebih akrab dengan bahasa daerah dibandingkan bahasa Indonesia. Di perkotaan, bahasa gaul atau campuran bahasa Indonesia dengan bahasa asing seperti Inggris juga sering digunakan dalam komunikasi sehari-hari. Akibatnya, anak-anak kurang terpapar pada bahasa Indonesia yang baik dan benar.

2. Minimnya Kebiasaan Membaca

Minat membaca anak-anak Indonesia masih tergolong rendah. Banyak anak lebih memilih bermain gadget atau menonton video dibandingkan membaca buku. Padahal, membaca buku adalah salah satu cara efektif untuk memperkaya kosa kata dan meningkatkan kemampuan berbahasa. Selain itu, buku anak-anak berbahasa Indonesia yang menarik dan sesuai dengan usia mereka masih terbatas jumlahnya.

3. Dominasi Media Digital

Di era digital, anak-anak lebih sering mengonsumsi konten berbahasa asing melalui media sosial, video, atau game online. Hal ini membuat mereka lebih terbiasa mendengar dan menggunakan bahasa asing dibandingkan bahasa Indonesia. Akibatnya, kemampuan mereka dalam berbahasa Indonesia menjadi kurang terasah.

4. Metode Pembelajaran yang Kurang Menarik

Pelajaran bahasa Indonesia di sekolah sering kali diajarkan dengan cara yang monoton, seperti menghafal tata bahasa atau membuat karangan formal. Anak-anak merasa bosan dan kurang tertarik untuk belajar lebih dalam. Metode ini juga kurang memberikan ruang bagi anak-anak untuk berlatih menggunakan bahasa Indonesia secara kreatif dan kontekstual.

5. Lingkungan yang Kurang Mendukung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun