Mohon tunggu...
Delima
Delima Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas islam negeri sumatera utara

hobi saya adalah membaca buku dan mengajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisa Studi Literatur Manfaat Berpikir Komputasi dalam Pemecahan Masalah Pembelajaran Matematika

9 Juli 2022   21:00 Diperbarui: 9 Juli 2022   21:14 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan demikian, kajian dan penelitian terjadi semenjak di terbitkannya artikel Wing (2006) mengenai berpikir komputasi. Wing mengatakan berpikir komputasi sebagai suatu kemampuan dalam pendektan dalam menyelesaikan suatu permasalahan, dapat merancang suatu sistem dan pahami tingkah laku manusia dengan menggambarkan suatu konsep dasar dalam berpikir komputasi. 

Dalam berpikir komputasi yang biasa digunakan untuk memecahkan suatu masalah merupakan sebuah cara dalam berpikir analitik, melakukan pendekatan berpikir yang matematis yang secara keseluruhan yang memungkinkan untuk merancang dan mengevaluasi sistem kompleks didunia yang nyata. Dalam  memahami keterampilan komputasi pendekatan saintek secara umum adalah kecerdasan, pemikiran dan tingkah laku. 

Pembahasan dan kajian berpikir komputasi terus melakukan perkembangan selama lebih dari satu decade hingga saat ini. Sebagaimana yang di rangkum oleh Beecher, pada tahun 2006 yang dikemukakan oleh Wing termasuka yang memperbaiki pengertian dalam berpikir komputasi.

Definisi berpikir komputasi 

Menurut para ahli terdapat beberapa definisi berpikir komputasi yaitu:

  • Menurut (Wing, 2014), Berpikir komputasi adalah  suatu proses berpikir yang terlibat dalam merumuskan suatu masalah dan mengungkapkansolusi permasalahan dengan demikian rupa sehinggam komputer atau mesin bisa dilakukan dengan efektif.
  • Yadav et al. 2014 mendefinisikan bahwa berpikir komputasi adalah aktivitas mental untuk mengabstraksikan suatu permassalahan dan merumuskan solus yang bisa di otomatisi.
  • Menurut (Furber, 2012) " Proses mengenai aspek komputasi di dunia yang mengelilingi kita, dan menerapkan alat dan teknik dari ilmu komputer untuk memahami dan menalar tentang sistem dan proses alami dan buatan".
  • Menurut (Denning, 2017) "Berpikir komputasi adalah proses berpikir yang terlibat dalam merumuskan masalah sehingga solusi mereka direpresentasikan sebagai langkah-langkah komputasi dan algoritma yang dapat dilakukan secara efektif oleh agen pemrosesan informasi".

Dari berbagai definisi yang disebutkan oleh para ahli tersebbut, Selby menberikan pendapatnya tentang perbedaan mendasar dari definisi- definisi tersebut. menurut Selby beberapa pengertian diatas bisa diambil dua kategori   yaitu konsep peripheral dari berpikir komputasi. Adapun konsep dasar berpikir komputasi yang dimaksud adalah:

  • Berpikir logis
  • Dekomposisi
  • Generalisasi dan pengenalan
  • Pemodelan
  • Abstraksi
  • Evaluasi

Hodges mengatakan bahwa karakteristik dasar tidak jauh berbeda. memberikan karakteristik dasar yang tidak jauh berbeda. Menurut Hodges terdapat terdapat karakteristik yang bisa di pakai untuk pijakan pemahaman dalam berpikir komputasi, yaitu:

  • Data di analisis dan diorganisasikan secara logis.
  • Memformulasikan suatu permasalahan dalam menyelesaikan perrmasalahan dengan menggunakan program sistem komputer atau aplikasinya.
  • Memutuskan suatu masalah yang mendetail apakah harus di tampilkan atau dipertimbangkan atau malah diabaikan serta istilah abstarksi ini sudah biasa dikenal.  
  • Sebuah data disajikan dengan menggunakan suatu pola atau bentuk dan simulasi.
  • Serangkaian cara yang biasa di kenal dengan istilah berpikir algoritma sebagai solusi otomasi.
  • Kombinasi yang digunakan agar lebih efisien dan efektif sumber daya yang dimiliki berdasarkan langkah-langkah untuk mencapai kemungkinan suatu solusi dari sebuah massalah dengan mengidentifikas, menganalisis dan mengimplementasikan.
  • Menurut Rich Hodges, ditemukan bahwa berbagai masalah yang sama dalam suatu tempat adalah dengan menggenarilisasi dan mengirimkan proses solusi pemecahan suatu masalah.

Sikap-sikap yang sangat didukung dalam karakteristik berpikir komputasi adalah sebagai berikut:

  • Dalam suatu permasalahan yang kopleks peserta didik harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi.
  • Tetap emiliki kegigihan dalam bekerja ketika sedang menghadapi suatu permasalahan yang rumit.
  • Dalam suatu peserta didik yang berbeda harus menciptakan sikap toleransi.
  • Suatu permasalahan yang terbuka harus diselesaikan dengan kemampuan yang dimiliki.
  • Untuk mencapai suatu tujuan untuk mendapatkan solusi dalam menyelesaikan suatu permasalahan harus memiliki kemampuan berkomunikasi dengan orang baru.  

Adapun pendapat Rich, Hodges dan Selby ketiga pendapat tersebut mempunyai konsep dasar yang hampir mendekati sama dalam menjabarkan berpikir komputasi. hal ini dipengaruhi oleh penjabaraan dari Wing sebagai pencetus awal yang menjelaskan bahwa karakteristik berpikir komputasi yaitu:

  • Konseptualisasi: seseorang harus berpikir layaknya seperti para ilmuan komputer. Untuk memprogram suatu komputer kiita membutuhkan kemampuann berpikir dalam banyak level abstarksi dan caracara berpikir yang tinggi.
  • Keterampilan dasar untuk semua orang: berpikir komputasi adalah suatu hal yang harus diketahui pada setiap orang dalaam rangkaa mengahadapii era digital.
  • Cara berpikir manusia terkhusus dalam mengahadapi masalah yang besar dan kompleks yaitu merupakan cara seseorang dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Berpikir seperti komputer tidak berarti berpikir hitam putih.
  • Berpikir logis, matematis dan mekanis harus dilengkapi dna dikombinasikan.
  • Melengkapi dan mengkombinasikan berpikir logis, matematis dan mekanis.
  • Pemikiran, dalam memecahkan sebuah permasalahan dapat diberikan konsep komputasi yang bisa menata serta menguatkan komunikasi dan interaksi dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari.

Pada hari selanjutnya integrase antara suatu teknologi dan suatu pembelajaran dipandng berhasil, terkhusus dalam hal efektivitas dan efisien yang tak lepas dari adanya pemahaman yang jelas yang tidak hanya mengenai teknologi tetapi bagaimana cara mengajar yang tepat dan juga materi apa yang bisa diajarkan atau membuat konten pembelajarann. 

Oleh karena itu memberikan pengjaran berpikir komputasi mensyaratkan suatu pemahaman tentang penggunaan alat-alat yang dipakai dalam berpikir komputasi. Dalam penggunaan berpikir komputasi memiliki strategi dan materi pembelajaran yang sesuai serta juga pemahaman berpikir mengenai kkomputasi itu sendirii.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun