Tujuannya untuk mengingat mati dan membersihkan hati sebelum bulan suci ramadhan. Tapi ziarah ini tidak hanya dilakukan oleh masyarakat pada saat sebelum ramadhan saja , melainkan masyarakat ziarah setiap hari jum'at atau hari lain bagaimana orang itu bisanya.Â
Dari adat istiadat warga negara yang menetap di kota hujan di atas kita tahu, bahwa kita harus mensyukuri apa yang yang diberikan oleh Allah Swt. Dengan cara menikmati apa yang telah diberikan dan juga membagikan kepada sesama. Biar yang lain bisa merasakan apa yang kita rasakan. Karna semuanya adalah tititipan Tuhan yang Maha Esa sesuai dasar negara kita yaitu Pancasila pada sila pertama.Â
Sebagai warga negara kita harus bisa menerapkan dasar negara di kehidupan sehari – hari dari hal yang kecil terlebih dahulu. Juga bisa melestarikan adat istiadat dan budaya yang ada di sekitar kita khususnya dimana kita dilahirkan. Kita juga harus bisa membawa kebudayaan kita, memperkenalkan kepada dunia luar.
Dalam kondisi pandemi ini kita hanya bisa mengingat dan menceritakan kegiatan yang pernah kita lakukan sewaktu dulu seperti cucurak. Juga kita harus bersabar dalam keadaan ini dan selalu berdoa agar selalu diberi yang terbaik oleh-Nya.Â
Agar bisa berkumpul bersama keluarga kembali seperti sedia kala. Makan bersama, bersilaturahmi, dan melakukan kegiatan seperti seharusnya dilakukan. Semoga membaik bumiku, negaraku, Indonesia Pulih dari segala wabah dan penyakit
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H