Mohon tunggu...
Delicia
Delicia Mohon Tunggu... profesional -

GP, White Lily

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Traktiran Teman Berujung Gonorrhea Lagi

16 Juli 2011   09:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:38 764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayah dua anak ini kembali nongol dihadapanku, tanpa membuka rekam medispun saya amat hafal kalau ini yang ketiga kalinya ia datang padaku. Ketika saya bertanya tentang keluhannya, ia tersenyum malu dan pelan ia berkata bahwa ia mengalami penyakit yang sama seperti pertama dan kedua kali ia datang ke praktekku. Luar biasa...ia pasien yang pantas diacungi jempol dalam 4 bulan telah datang berobat untuk ketiga kalinya dengan penyakit yang sama. Yah...ia tidak pernah jera, ia juga tidak pernah kapok malah ia tersenyum kian lebar tidak semalu pertama kali ia datang padaku.

" Bernanah lagi dokter, kalau kencing keluar nanah dan rasanya sangat sakit, badanku jadi panas dingin sekarang" cetusnya mengeluh.

Aku manggut-manggut dan bertanya " sudah berapa hari pak?".

" Baru tiga hari ini sih" katanya tersenyum.

Suntikan didaratkan di bagian bokong, ia hampir menjerit kesakitan.."aww !, aduh sakit...sakit sekali!".

Saya tersenyum, nyaris ketawa sebenarnya. Bukankah ia memang sangat berani mengambil resiko dengan "jajan sembarangan"?, lalu kenapa mesti takut sakit dan menjerit kesakitan?. Bukankah ia tahu dan sudah diberitahu jajan yang satu ini gak boleh main-main?. Dasar nekad, alasan kerja jauh dari istri kembali dilontarkan berharap dimaklumi.

Saya kembali melontarkan anjuran yang sama, saran yang sama seperti sebelumnya. Ia juga mengangguk seperti sebelumnya. Namun hatiku merasa tidak yakin ia benar-benar mendengarkan kata-kataku sebagai seorang dokter. Alasan yang aneh sebelum ia beranjak ia katakan padaku bahwa kali ini ia sebenarnya tidak sengaja, ia ditraktir teman untuk "jajan" dan gak enak kalau menolak.

Setelah ia berlalu, hatiku terusik ada jugakah traktiran tidak sehat seperti ini? traktiran yang aneh...biarlah yang penting telah diberitahukan semuanya padanya mengenai penyakit "gonorrhea", kalau tidak bisa menahan selera ya sudah. Bablaslah...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun