Mohon tunggu...
Delianur
Delianur Mohon Tunggu... Penulis - a Journey

a Journey

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Sarung Indonesia dan Setrikaan Baju Arab Saudi

14 Oktober 2023   11:06 Diperbarui: 14 Oktober 2023   12:33 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Dokpri/King Fahd National Library

Diantara yang menarik dari peninggalan kehidupan masyarakat Arab Saudi lama adalah sebuah setrikaan baju. Menarik karena bentuk nya mirip dengan setrikaan Baju orang tua kita dahulu. Sebuah setrikaan Baju dimana energi panas nya bukan dari listrik, tapi dari bara api. Selain alasnya yang licin, setrikaan Baju itu mempunyai rongga cukup besar untuk diisi bara api. Rongga besar itu juga lah yang menjadi bagian terbesar setrikaan baju itu.

Saya selalu mengingat setrikaan itu mirip dengan setrikaan Alm Nenek. Nenek yang mempunyai enam orang anak dimana salah satu anak nya, Almh Ibu, lahir berdekatan dengan tahun kemerdekaan.

Nenek sering kami panggil dengan Mak Haji. Bila Mak adalah cara anak-anak dahulu memanggil orang tua yang kita hormati, Haji menandakan bila Nenek sudah naik Haji. Karena begitulah Nenek. Selain orang baik, juga diantara sedikit orang yang bisa naik Haji.

Menjadi pertanyaan, kenapa setrikaan orang Arab Saudi dahulu bisa mirip dengan yang dipakai orang tua kita dahulu?Padahal jarak antara Indonesia dan Arab Saudi terpaut sangat jauh. Butuh waktu berbulan-bulan untuk mencapai Jeddah dari Jakarta. Begitu juga sebaliknya.


Bila mengkaitkan antara sarung Indonesia dan setrikaan Arab Saudi inilah muncul pertanyaan. Apakah dahulu orang tua kita membawa sarung sekaligus setrikaan baju untuk diberikan ke orang Arab? Atau terjadi barter. Orang tua kita memberi sarung, lalu orang Arab Saudi memberi setrikaan untuk oleh-oleh. Selain Korma dan air Zamzam.

Atau memang semuanya berjalan alami begitu saja. Ada kemiripan antara setrikaan baju orang Indonesia dengan setrikaan baju orang Arab Saudi tanpa harus ada pertukaran antara keduanya.

Entahlah

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun