Mohon tunggu...
Delianur
Delianur Mohon Tunggu... Penulis - a Journey

a Journey

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Madinah dan Politik

30 September 2023   16:28 Diperbarui: 30 September 2023   16:35 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melanjutkan Abu Bakar, Umar bin Khattab bukan hanya mengingatkan masyarakat akan ajaran Islam, tapi dimensi pelaksanaannya. Banyak yang melihat Umar bin Khattab sebagai orang yang cerdas dalam mencari terobosan-terobosan hukum syariat tanpa harus melanggar perintah dasarnya.

Dalam konteks kepemimpinan politik, Umar bin Khattab adalah pemimpin yang menjadikan Madinah sebagai sentral pengembangan Islam keluar dari Jazirah Arab. Berdasar instruksi Umar bin Khattab lah figur-figur seperti Amr bin Ash, Khalid bin Walid, atau Abu Ubaidah bergerak keluar Madinah. Menaklukan wilayah-wilayah yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Seperti kota Alexandria di Mesir atau Yerusalem.

Meski dalam masa kepemimpinannya Umar hanya sekali keluar Madinah, waktu berjalan ke Yerusalem karena diminta langsung menerima kunci gerbang Yerusalem, namun apa yang dilakukan Umar menjadi fondasi dari ekspansi umat Islam secara keseluruhan. Islam tidak hanya sampai ke Andalusia di Spanyol dan Afrika, tapi juga menyentuh wilayah Asia Tengah dan Selatan.

Sebagaimana Umat bin Khattab melanjutkan capaian pemimpin terdahulunya, Abu Bakar, hal itu juga yang dilakukan Utsman bin Affan sebagai pelanjut Umar bin Khattab. Wilayah-wilayah yang sudah ditaklukan Umat bin Khattab, ditata dan dikembangkan lebih lanjut.

Hanya saja pada masa Utsman bin Affan inilah politik menjadi tricky. Politik bukan lagi tentang cara membangun peradaban, tapi tentang perebutan kekuasaan. Terlebih wilayah taklukkan terus meluas dan tertata lebih rapih.

Bila Umar Bin Khattab meninggal karena ditikam Abu Lu'luah, seorang budak Persia yang marah karena wilayah nya ditaklukkan Umar, maka Utsman bin Affan terbunuh oleh internal umat Islam sendiri. Utsman bin Affan meninggal di rumahnya ketika membaca Al-Quran, oleh para pemberontak yang sudah mengepungnya selama 40 hari.

Pada masa ini, politik terlihat sangat tricky, pragmatis dan menjadi pusat fitnah. Mungkin situasi ini juga yang membuat Ali Bin Abi Thalib membawa pusat pemerintah Islam keluar Madinah. Pelanjut Khalifah Utsman bin Affan memindahkan pusat pemerintahan Islam dari Madinah ke Kufah.

Setelah itu, pusat politik Islam praktis berada diluar Madinah. Bahkan bukan hanya diluar Madinah, tapi juga luar Mekkah tempat Nabi Muhammad saw., dan menyampaikan risalah Islam pada masa-masa awal.

Abdullah bin Zubair sempat mendirikan Kekhalifahan di Mekkah. Melawan Muawiyah yang menjadikan Damaskus sebagai pusat politik Islam. Tapi upaya Abdullah bin Zubair gagal.

Madinah, 30 September 2023

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun