Mohon tunggu...
Delianur
Delianur Mohon Tunggu... Penulis - a Journey

a Journey

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Perfume: The Story of A Murderer"

3 Mei 2020   11:30 Diperbarui: 3 Mei 2020   17:17 953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perfume : The Story of a Murderer

Pada tahun 1985 penulis Jerman Peter Suskind menerbitkan novel nya yang berjudul "Das Parfum, Die Geschichte eines Morders Diogenes". Novel Suskind ini di kemudian hari menyandang reputasi sebagai International Best Seller novel. 

Telah diterjemahkan ke-49 bahasa dan lebih dari 20 juta bukunya terjual di seluruh dunia. Novel dari Jerman yang menjadi salah satu novel dengan penjualan terbaik di abad 20 ini, diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi; Perfume ; The Story of a Murderer. Novel ini juga sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sepuluh tahun lalu denga judul yang sama versi bahasa Inggrisnya.

Peter Suskind menceritakan kisah hidup seorang Jean-Baptiste Grenouille pada abad 18 di Prancis. Grenouille seperti anak yang dilahirkan ke bumi dengan takdir nasib yang sangat buruk. 

Lahir di tengah pasar dan tidak dikehendaki kehadirannya oleh Ibunya, Grenouille kemudian menjadi anak yatim piatu yang hidupnya berpindah dari satu panti asuhan ke tempat kerja yang sangat eksploitatif. Perpindahan hidup Grenouille dari satu kehidupan ke kehidupan lain, selalu ditandai dengan transaksi uang atau perbudakan.

Suskind tidak hanya menceritakan kehidupan Grenouille dengan takdir nasib buruk, tapi juga kehidupan Grenouille dengan takdir aura jahat. Perpindahan kehidupan Grenouille dari satu kehidupan ke kehidupan lain, selalu berakibat kematian bagi orang yang terakhir menjadi tuannya. Meskipun bukan dia yang membunuh orang-orang itu

Namun novel Suskind tidak hanya bercerita tentang Grenouille yang malang dan memiliki aura jahat, tapi sebagaimana judulnya, novel ini juga bercerita tentang parfume dan proses pembuatannya. 

Suskind menceritakan bagaimana proses pembuatan parfume, elemen-elemen dalam parfume, dan juga siapa saja tokoh peracik parfume dunia yang terkenal. Melalui novel Suskind ini kita akan mengenal nama kota yang tidak bisa dilepaskan dari proses dunia parfum; Kota Grasse di Prancis.

Dalam konteks Parfume ini, Grenouille meskipun membawa aura jahat dan takdir hidupnya sangat malang, adalah orang yang sangat peka terhadap bau-bauan yang ada di sekelilingnya. 

Kemampuan membaui Grenouille, ada diatas rata-rata kemampuan manusia. Bila orang kebanyakan bisa berjalan tanpa salah arah dengan memakai indra penglihatan, maka Grenouille bisa berjalan dengan benar hanya dengan mengandalkan indra penciumannya. 

Bila orang bisa menyebutkan kata dari setiap bau yang dia cium, maka Grenouille sudah tidak lagi memiliki kata untuk menggambarkan setiap bau yang dia cium. Karena begitu tajam penciumannya dan kompleksnya bau yang Grenouille serap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun