Tapi yang mesti ditekankan, bahwa dalam konteks Wabah Covid-19, maka sentimen negatif terhadap orang China adalah pada pejabat-pejabat yang lalai dalam menangani wabah ini. Mereka yang pada masa-masa awal menyembunyikan potensi Covid-19 menjadi pandemik dan juga menutup informasi jumlah korban. Mereka yang bekerjasama dengan WHO mengatakan bahwa ini bisa ditangani, sehingga lalai memberikan peringatan dini ke negara-negara lain.
Karenanya mari kita nikmati video ini. Bukan hanya untuk memahami pentingnya stay at home dan menghargai tenaga medis dalam menghadapi wabah ini, tapi juga untuk sama-sama merasakan bahwa masyarakat di belahan negara lain juga menghadapi hal yang sama. Termasuk orang China. Rakyat China sama dengan kita. Sama-sama menderita dengan kedatangan wabah ini.
Selain dari itu, video ini mengingatkan kita hal tercecer dari penanganan wabah ini, yaitu mengajak para seniman. Sudah banyak seniman yang bergerak mengumpulkan donasi untuk Covid-19. Sekarang pemerintah tinggal mengajak seniman ikut kampanye pentingnya stay at home. Sudahilah mengajak buzzer dalam penanganan Covid-19 ini. Aksi ala buzzer sudah terbukti memperburuk situasi sekarang. Kebutuhan pemerintah akan diseminasi informasi lebih baik melibatkan pencatat dan penyebar informasi yang sudah terbukti; wartawan dengan medianya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
