Durian merupakan buah tropis yang banyak disuka sekaligus banyak dibenci. Bagi penggemar dan penyuka durian, buah yang satu ini raja segala buah. Buahnya mengeluarkaan wangi harum semerbak dan rasanya sangat lezat. Musim buah durian merupakan saat yang ditunggu-tunggu. Penggila durian rela melupakan sejenak semua angka laboratorium tentang kadar gula, lemak, dan kalori yang akan membumbung tinggi. Melupakan sejenak tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan diabetes. Semua demi kelezatan dan kenikmatan sang raja buah tropis. Bagi sebagian lainnya, durian sangat dibenci. Cobalah tengok di negara tetangga, durian seolah buah terlarang. Larangan durian terpampang di mana-mana. Bagi yang tidak menyukainya, durian mengeluarkan aroma yang menyengat, bau yang menusuk hidung. Dari jarak jauh pun sudah membuat perut mual, bahkan muntah. Namun tidak usah khawatir, ada kabar yang cukup menggembirakan bagi yang tidak menyukai durian karena baunya yang sangat menyengat. Indonesia memiliki keragaman buah tropis yang cukup melimpah. Ada buah yang masih merupakan kerabat durian dengan aroma yang lebih lembut dan bau yang jauh lebih ramah dibandingkan dengan saudaranya, durian. Namanya buah Lai atau Lay. Buah ini merupakan buah kerabat durian yang banyak ditemui di Kalimantan, terutama Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. [caption id="" align="aligncenter" width="390" caption="Lai, durian dengan aroma lebih ramah"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="390" caption="Lai, buah tropis dengan warna menyolok"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H