Kelompok KKN Unsika yang dibimbing oleh ibu Hayatul Rahmi, S.Si., M.Si. yang beranggotakan 18 orang mahasiswa yang berasal dari program studi Teknik Mesin, Agroteknologi, Agribisnis dan Pendidikan Matematika telah membuat green house sebagai bentuk pemanfaatan lahan kosong yang berada di Kelurahan Adiarsa Barat.
Berlandaskan dari masalah yang ditemui, kelompok KKN ini memiliki 3 program kerja yang pertama yaitu pembuatan green house, pembibitan tanaman hortikultura dan pembuatan pupuk organik cair dari air cucian beras.
Kegiatan KKN dilaksanakan secara luring, tetapi hanya dua kali pertemuan dalam seminggu yakni pada hari sabtu dan minggu karena mengingat masih dalam keadaan pandemi Covid-19 dan kegiatan ini tentunya berjalan dengan mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah. Kegiatan ini berlangsung selama dua bulan terhitung mulai pada bulan Oktober sampai November di Kelurahan Adiarsa Barat yang dalam pelaksanaanya bekerja sama dengan Bank Sampah Adiarsa Barat.
Pembuatan greenhouse dimulai dengan pembersihan lahan kosong, kemudian pembuatan desian green house sekaligus mendata alat dan bahan yag diperlukan. Proses pembuatan greenhouse ini berlangsung 12 kali pertemuan KKN atau enam minggu.
Arrozaqqul Majid , ketua kelompok KKN ini,memaparkan bahwa pembuatan green house ini untuk mewujudkan keinginan masyarakat kelurahan Adiarsa Barat menuju proklim, dimana salah satu programnya yaitu menukar sampah dengan bibit tanaman dengan begitu masyarakat yang ada di kelurahan Adiarsa Barat menjadi lebih aktif untuk menanam tanaman. Tidak hanya itu saja dengan adanya green house ini dapat membantu agar bibit tanaman dapat tertata dengan rapih, dan juga di bagian depan green house dibuatkan talang air sebagai alat penampungan air hujan yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk proses penyiraman tanaman.
Selama pembuatan greenhouse berlangsung, dilakukan juga proses pembibitan tanaman hortikultura dari berbagai jenis komoditas, diantaranya serai, jahe merah, cabai, terung ungu, dan pepaya. Pembibitan ini menggunakan polybag yang berukuran kurang lebih 5 cm dan kaleng bekas yang sudah dilubangi dan di isi media tanam yang subur dan gembur agar bibit tanaman tersebut dapat tumbuh dengan optimal. Pembibitan ini dilakukan bertujuan untuk mengisi rak-rak di dalam green house.
Kegiatan KKN ini ditutup dengan adanya peresmian green house secara simbolis di kantor Kelurahan Adiarsa Barat yang dihadiri oleh Lurah Adiarsa Barat berserta para staf, Pengurus Bank Sampah, Dosen Pembimbing Lapangan, serta para RT dan RW Adiarsa Barat pada tanggal 28 Oktober 2021.
“ Saya berharap kegiatan seperti ini ada setiap tahunnya di Kelurahan Adiarsa ini, karena dapat membantu mengembangkan potensi yang ada di kelurahan Adiarsa ini”, ucap bapak Ifan Christanto, Lurah Adiarsa Barat, dalam sambutannya dalam acara penutupan KKN.
“Saya sangat senang dengan adanya program KKN dari mahasiswa Unsika ini karena dapat mewujudkan salah satu keinginan kami untuk memiliki greenhouse atau rumah bibit, yang nantinya bibit yang ada di green house itu bisa ditukar dengan sampah yang dikumpulkan oleh warga. Jadi, selain mendapatkan uang dari menukar sampah ke Bank Sampah bisa juga mendapatkan bibit”, ucap Bapak Usep selaku pengurus Bank Sampah Adiarsa Barat.
Kegiatan KKN ini diterima dengan baik oleh masyarakat kelurahan Adiarsa Barat. Dengan adanya KKN ini potensi sumber daya yang ada di wilayah Adiarsa Barat khususnya lahan kosong dapat termanfaatkan dengan dibuatnya green house serta masyarakat khususnya ibu-ibu mengetahui bahwa limbah air cucian beras masih dapat dimanfaatkan untuk dijadikan pupuk organik cair agar tanaman dapat tumbuh dengan optimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H