Mohon tunggu...
delia febiola
delia febiola Mohon Tunggu... -

i'm nothing... here for sharing......

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tante, Anak Haram Itu Apa?

7 Desember 2011   13:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:42 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tante , anak haram itu apa sih ? begitu lah tanya si kecil, sebut saja Mario pada ku beberapa hari yang lalu.

"Kenapa , Rio tanya? Dengar darimana ? aku berusaha bertanya pada bocah laki laki itu.

"Kemaren , mami nya Ritha yang bilang, waktu Rio ngajak Ritha maen ketaman. Dia menjawab dengan wajah lugu dan polos nya sambil terus memainkan pesawat yang baru ku belikan.

Mario laki laki kecil, yang sejak 3tahun lalu ditinggal oleh ayah dan ibunya yang kebetulan sepupu ku. Mereka bercerai lalu masing masing sibuk dengan karier mereka sendiri sendiri. Karena sang ayah tak mau merawat, mama yang kini bertanggung jawab merawat anak Kak Sheila itu. Mama dan papa Sheila sudah meninggal ketika ia kuliah dulu.

Aku dan mama tak masalah. Meski harus mmebiayai Mario sekalipun kami tak pernah keberatan. Meski orang tua nya masih menghubungi via telepon dan web cam, serta mengirim kan biaya hidup nya, kami sama sekali tak keberatan untuk menjaga Mario. Sekarang Mario berumur 5tahun, duduk di Taman Kanak Kanak.

Heran rasanya, anak seumur Mario bertanya demikian. Memang dulu ayah Mario sempat tak yakin kalau Mario anaknya, sebab Kak Sheila menganut pergaulan bebas. Hampir semua warga komplek tau aib itu. Tapi aku dan Mama tak perduli. Bagi kami Mario kecil tak berdosa, ia adalah kiriman Yesus untuk memberi keceriaan dirumah kami yang memang tak lagi ada anak kecil.

Hari itu rupanya Mario ingin mengajak Ritha bermain, tapi Mami nya menlarang Ritha dengan alasan gag boleh main sama anak gag jelas, nanti dapat pengaruh buruk, dia itu kan anak haram.Lalu mengusir Mario pulang kerumah. Anak sekecl dan sepolos itu tak akan pernah tau sakitnya jika ia mengerti arti kalimat tersebut.

Aku merangkul bocah tampan itu, sambil mengeus kepalanya.

"Mario tau, anak anak adalah kesayangan Tuhan Yesus?

"Iya, Oma selalu bilang,"

"Haram itu artinya terlarang, tapi anak anak tidak ada yang terlarang, Mami nya Ritha gag tau artinya soalnya Mami Ritha itu tidak tau kalo Tuhan Yesus sayang anak anak, apa lagi anak baik seperti Mario.

"Anak anak itu tidak ada yang terlarang, karena kalian adalah suci dan anugerah"

"Mario tau arti anugerah?

Bocah itu menggeleng. Aku tersenyum lalu mencium keningnya.

"Anugerah itu sama dengan hadiah yang paling indah, jadi tidak ada yang haram atau terlarang.

"JIka ada yang bicara seperti itu, Mario jawab saja, Tuhan tidak beri yang haram pada umat Nya, apalagi anak,anak itu anugerah. Nanti bilang begitu saja ya sayang" aku mendekap anak itu erat.

"Iyo tau, anugerah itu hadiah, tidak salah, jadi tidak ada anak haram ya tante"

'Iya, mereka salah ngomong dan gag ngerti' jadi Rio jangan pikirin lagi ya"

Iya..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun