Mohon tunggu...
Delfi Yudha Frasetia
Delfi Yudha Frasetia Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Editor in Chief di http://katabangdel.com/ Character Education Enthusiast | Business Analyst | Co-Founder MGI Foundation

Selanjutnya

Tutup

Politik

Revolusi Mental di Negeri Para Mafia

9 September 2015   12:53 Diperbarui: 9 September 2015   13:48 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ayo berubah-lah. Ada dua poin utama yang harus dipahami betul sebelum revolusi mental memberantas mafia. Pertama adalah keadilan dan kedua adalah kesuksesan. Keadilan harus menjadi simbol dari revolusi mental dalam memberangus mafia di Indonesia. Adil itu bukan “punya 5 kambing dibagi rata untuk 5 orang, saat dari 5 orang itu ada yang polisi, anggota DPR, tukang becak, pengusaha, dan guru”. “Adil itu akan memberikan lebih pada golongan yang lebih layak mendapat lebih”. Maka revolusi mental dapat dimulai dari membudayakan BERBAGI!. Dengan budaya berbagi seseorang akan merasa risih saat ia punya banyak disaat yang lain hanya punya sedikit. Insha Allah saya dan teman-teman sedang berjuang membudayakan mental berbagi di Kota Medan. Semoga menjadi langkah kecil yang bersumbangsih besar untuk bangsa.

 

Lalu, jika pengertian sukses adalah hidup bergelimang dan serba berkecukupan, maka tujuan hidup itu bukan sukses!!!!. Karena itu hanya melahirkan ambisi terkutuk yang bisa saja menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya. Hidup-lah sewajarnya dan sesuai berkah Tuhan yang maha esa. Dengan ambisi yang sesuai ridho Tuhan, mudah-mudahan hidup kita akan dicukupi oleh berkah-Nya pula. Berkompetisi berusaha menjadi yang terbaik, terkaya, terhebat, terpopuler, terpintar, hanya akan menjerumuskan kita pada ambisi terkutuk penghancur bangsa.

"Kenapa mereka bisa se-tega itu?. Berapa batasan cukup bagi mereka sebenarnya?. Atau doktrin apa yang sudah mereka dapatkan sehingga punya ambisi se-terkutuk itu?. Apakah benar, kebahagiaan bagi mereka hanya didapat dengan kata sukses?"

Semoga bangsa kita terbebas dari Para Mafia beserta kolega-kolega mereka seperti, Koruptor, Begal dan Pencuri. Malu-lah!! "Mati"-kan mereka!! Dan Mari berubah dari kita!!

*baca kumpulan artikel menarik dan inspiratif lainnya di http://www.katabangdel.com/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun