Kegiatan ini mendapat respon positif dari peserta yang mengikuti program LISA (Lihat Sampah Ambil) "Kami merasa senang dengan adanya kegiatan ini karena kegiataanya praktek membuat kerajinan dari sampah anorganik. Biasanya kegiatan pembelajaran dilaksanakan hanya mendengarkan guru menjelaskan pelajaran”. Kata Syahrul.
Respon lain diberikan oleh Ibu Kepala Sekolah SDN 1 Papringan Kudus "Sebuah kegiatan yang sangat menarik untuk peserta didik dalam mengembangkan bakat dan keterampilan dengan kreativitas membuat kerajinan dari sedotan dan botol bekas". Kata Ibu Hanifa
Maka melalui program LISA (Lihat Sampah Ambil) dan pengolahan sampah anorganik ini diharapkan memberikan dampak yang positif baik kepada peserta didik dan lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H