Mohon tunggu...
Delfi Novira
Delfi Novira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pelita Bangsa

Hanya seseorang mahasiswa yang bekerja sambil kuliah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Metode Just In Time

27 Oktober 2022   14:10 Diperbarui: 27 Oktober 2022   14:17 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo sobat Kompasiana, 

Istilah Just In Time (JIT) mungkin sudah tidak asing lagi di dengar oleh masyarakat awam. 

Sebelum membahas perkembangan metode Just In Time, marilah terlebih dahulu kita mengenal apa itu just in time. 

Just In Time yang akan dibahas saat ini bukan ditujukan untuk pekerja dimana sudah waktunya pulang langsung GO. Just In Time (JIT) yang akan dibahas saat ini adalah sebuah sistem yang di implementasikan oleh perusahaan untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya produksi dan menghilangkan pemborosan - pemborosan melalui aktivitas perbaikan secara terus menerus.

Just In Time pertama kali dikembangkan dan perkenalkan oleh Toyota Motor Co. Ltd. Ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam metode Just In Time, antara lain:

1) Sumber daya manusia yang fleksibel

2) Sumber daya manusia yang berkompeten, memiliki multi skill

3) Floor layout yang strategis, baik untuk mesin atau meja kerja hingga tidak menimbulkan waiting time

4) System yang sesuai dengan permintaan (the Pull system), memproses produksi harus sesuai dengan jadwal dan permintaan yang ada, sehingga tidak terjadi penumpukan barang jadi, sehingga pengiriman barang ke costomer bisa tepat waktu (Kanban, FIFO)

5) Mempersingkat aktifitas dan waktu persiapan (Quich set up),

6) Sumber daya yang berkualitas, sumber daya yang berkualitas akan membantu meningkatkan hasil produksi yang sesuai dengan permintaan pelanggan, dan bisa mengirim barang tepat waktu,

7) Jaringan pemasok (supplier net work), perusahaan harus mempunyai pemasok bahan yang dapat menyediakan bahan baku yang berkualitas tinggi dan dapat tepat waktu dalam pengirimannya.

Hingga saat ini metode Just In Time baru di implementasikan oleh Toyota Motor Co. Ltd dan anak perusahaannya. Toyota juga mengembangkan metode Just In Time ke setiap suppliernya dengan memberikan Training Jishuken secara bertahap.

Sekian tulisan saya semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun