Mohon tunggu...
DELFINA FERNANDA
DELFINA FERNANDA Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

46123110014 Psikologi, Mercubuana Prof.Dr.Apollo,M.Si.Ak Kewirausahaan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Diskursus Pendanaan UMKM Pendekatan Order Theory Myers Majluf

15 Juni 2024   14:59 Diperbarui: 15 Juni 2024   15:56 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kesimpulan dari paparan di atas adalah bahwa Pecking Order Theory memiliki relevansi yang signifikan dalam konteks pendanaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Teori ini menekankan prioritas perusahaan dalam memilih sumber dana, dimulai dari pendanaan internal, kemudian utang, dan baru terakhir pendanaan ekuitas. Hal ini mencerminkan preferensi UMKM yang sering mengandalkan pendanaan internal dan utang sebagai opsi utama, karena biaya dan kompleksitas pendanaan ekuitas dapat menjadi hambatan yang lebih besar bagi perusahaan kecil. Fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan dan penyesuaian terhadap asimetri informasi dengan investor eksternal juga menjadi pertimbangan penting bagi UMKM dalam mengambil keputusan pendanaan. Dengan memahami prinsip-prinsip ini, UMKM dapat mengelola struktur modal mereka dengan lebih efisien untuk mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis mereka.

CITASI :

https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11552/1/TIAR%20APRIANI-FEIS.pdf

PENERAPAN TEORI PECKING ORDER DALAM STRUKTUR MODAL (STUDIPADA PERUSAHAAN DI INDUSTRI MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DIBURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2005-2014)Sebastian YudhatamaA. Jatmiko Wibowo

PENERAPAN PECKING ORDER THEORY DAN KAITANNYA DENGANPEMILIHAN STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PADA SEKTORMANUFAKTUR DI NEGARA INDONESIA DAN NEGARA AUSTRALIAIryuvita Januarizka Putri Radjamin

YUME : Journal of ManagementISSN : 2614-851X (Online)Teori Pecking Order: Pilih Utang atau Ekuitas?Yasmi1, Dian Novita2, Asri Usman3

http://repository.stei.ac.id/95/2/BAB%20II.pdf

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun