Mohon tunggu...
DELFINA FERNANDA
DELFINA FERNANDA Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

46123110014 Psikologi, Mercubuana Prof.Dr.Apollo,M.Si.Ak Kewirausahaan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB2_Blissful Cookies: Kue Kering

8 Juni 2024   22:59 Diperbarui: 8 Juni 2024   23:27 663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk menghitung IRR, kita dapat menggunakan metode uji dan kesalahan atau menggunakan perangkat lunak spreadsheet seperti Microsoft Excel yang memiliki fungsi bawaan untuk menghitung IRR.

Namun, secara manual, IRR dapat dihitung dengan mencoba-coba tingkat diskonto yang berbeda hingga nilai sekarang dari arus kas bersih menjadi nol. Ini sering dilakukan dengan menggunakan pendekatan pencarian berulang (iterative search) atau metode trial and error

  • PROFITABILITY INDEX (PI)

dokpri
dokpri
  • MODIFIED IRR (MIRR)

Modified Internal Rate of Return (MIRR) adalah metode pengukuran pengembalian investasi yang dimodifikasi dari Internal Rate of Return (IRR). IRR mengasumsikan bahwa arus kas yang dihasilkan dari investasi akan direinvestasikan pada tingkat pengembalian yang sama dengan tingkat pengembalian internal. Namun, dalam praktiknya, arus kas yang dihasilkan biasanya direinvestasikan pada tingkat yang berbeda dari tingkat pengembalian internal tersebut.

MIRR memperhitungkan tingkat reinvestasi yang berbeda dengan tingkat pengembalian yang berbeda dengan menggunakan dua tingkat diskonto terpisah: satu untuk arus kas masuk (penerimaan) dan satu untuk arus kas keluar (pembayaran). MIRR kemudian adalah tingkat diskonto yang membuat nilai sekarang dari arus kas masuk sama dengan nilai sekarang dari arus kas keluar.

ANALISIS SUPPLY & DEMAND

dokpri
dokpri

Dalam konteks usaha kue kering, konsep Analisis Supply & Demand sangat penting untuk memahami pasar, mengatur produksi, dan menentukan strategi pemasaran. Berikut adalah penjelasan singkat tentang bagaimana konsep ini berlaku dalam usaha kue kering:

1. Analisis Demand (Permintaan):
   - Identifikasi Pasar Sasaran: Pertama-tama, usaha kue kering perlu mengidentifikasi siapa target pasar mereka. Ini bisa termasuk konsumen individu, toko-toko grosir, atau bahkan bisnis-bisnis tertentu yang membeli kue kering sebagai hadiah atau untuk keperluan acara.
   - Pemahaman Terhadap Preferensi Pelanggan: Penting untuk memahami preferensi pelanggan, seperti rasa, ukuran kemasan, harga, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi keputusan pembelian mereka.
   - Analisis Trend: Melalui pengumpulan data dan analisis pasar, usaha kue kering dapat mengidentifikasi tren permintaan, seperti musim atau acara khusus yang meningkatkan permintaan.

2. Analisis Supply (Penawaran):
   - Perencanaan Produksi: Berdasarkan analisis permintaan dan kapasitas produksi, usaha kue kering dapat merencanakan produksi mereka. Ini melibatkan memastikan pasokan bahan baku yang cukup dan kapasitas produksi yang memadai untuk memenuhi permintaan.
   - Pengendalian Kualitas: Penting untuk menjaga kualitas kue kering agar tetap konsisten. Hal ini akan membantu mempertahankan reputasi merek dan memastikan kepuasan pelanggan.
   - Manajemen Persediaan: Manajemen persediaan yang efisien dapat membantu mengurangi biaya dan meminimalkan risiko kekurangan stok atau kelebihan stok.

3. Keseimbangan Supply & Demand:
   - Setelah melakukan analisis supply dan demand, usaha kue kering dapat menentukan keseimbangan antara produksi dan permintaan. Mereka dapat mengoptimalkan strategi produksi dan pemasaran mereka untuk mencapai keseimbangan yang tepat.
   - Penting untuk memperhatikan fluktuasi musiman atau perubahan tren pasar yang dapat memengaruhi keseimbangan antara supply dan demand.

4. Pemasaran dan Penyesuaian Strategi:
   - Berdasarkan analisis supply dan demand, usaha kue kering dapat menyesuaikan strategi pemasaran mereka. Mereka dapat mengatur harga, promosi, dan distribusi produk mereka untuk mengakomodasi perubahan dalam permintaan atau persaingan pasar.
   - Inovasi produk dan pengembangan merek juga dapat membantu menarik minat pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun