Mohon tunggu...
Delfiana Yoventa Buti
Delfiana Yoventa Buti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

Hidup

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Fenomena Meteorologi Terunik dan Teraneh tetapi Menarik untuk Dipelajari

15 Juni 2023   21:53 Diperbarui: 15 Juni 2023   22:22 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fenomena Meteorologi Terunik, Teraneh Tetapi Menarik Untuk Dipelajari

Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari atmosfer. Ada banyak fenomena meteorologi di bumi yang aneh dan unik tetapi menarik untuk dipelajari, terlebih lagi fenomena ini bukan hanya terlihat seram tetapi sangat indah dan memanjakan mata.

1. Morning Glory Clouds

Fenomena meteorologi ini terjadi pada tingkat rendah gelombang soliter atmosfer. Gelombang yang sering terjadi yaitu rangkaian amplitudo yang memerintahkan gelombang untuk membentuk awan roll, awan ini berbentuk tabung yang sangat panjang. Fenomena awan ini  hanya bisa dilihat di Australia tepatnya di kota  yang terletak sekitar teluk Carpentaria, Barat laut Queensland, Sekitar bulan september dan November.

2. Haboob

Haboob adalah fenomena meteorologi yang berbentul badai debu dan terjadi pada saat gravitasi atmosfer. Haboob biasanya terjadi pada negara dengan daerah kering, Umumnya di Negeri Sudan dan daerah Arab yang memiliki Gurun Pasir. Fenomena ini dikenal sebagai Haboobyang oleh warga Arab yang berarti fenomena angin yang kencang. Fenomena ini terjadi ketika angin yang bertiup sangat kencang menyebabkan beberapa benda halus seperti debu terangkat keatas sehingga mengganggu pernafasan dan membuat pandangan  mata kabur.

Pinterest
Pinterest

3. Waterspout  

Melansir laman BMKG, waterspout merupakan fenomena meteorologi yang mirip dengan fenomena puting beliung tetapi fenomena ini hanya terjadi di atas permukaan air laut. Fenomena meteorologi  ini pernah terjadi di perairan Bali tepatnya di Desa Pacung, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng.  

Pinterest
Pinterest

4. Fallstreak Hole Cloud

Fallstreak Hole sering disebut dengan hole punch cloud. Fenomena ini terlihat  seperti formasi awan yang berbentuk lingkaran dan tengahnya memiliki celah lubang. Celah lubang tersebut terbentuk ketika suhu air di awan dibawah titik beku, akan tersebut tidak membeku sehingga kurangnya partikel nukleasi, Sehingga hal itu akan menghasilkan efek domino yang berakibat uap air disekitar awan tersebut akan membeku dan jatuh ke bumi.

Pinterest
Pinterest

5. Light Pillars

Merupakan salah satu fenomena meteorologi yang sangat indah. Visual yang tercipta karena pantulan cahaya dari kristal es dekat permukaan planar sejajar horizontal sangat memanjakan mata bagi siapa saja yang meilhatnya. Light Pillars merupakan  suatu fenomena visual yang diciptakan oleh refleksi dari cahaya es kristal. Light pillars yang sangat indah ini hanya muncul ketika mmusim dingin saat cahaya matahari dan bulan yang kuat dipantulkan oleh salju atau es kristal 

Pinterest
Pinterest

6. Dust Devil

 Dust devil adalah salah satu fenomena meteorologi yang memiliki tiupan  angin  yang sangat kuat dan relatif berumur panjang. Pembentukannya mulai dari ukuran kecil hingga mencapai lebih dari 1000  m. Dust devil hampir sama dengan angin puting beliung akan tetapi kedua fenomena ini sangat berbeda. Dust devil terjadi di siang hari yang panas dan cerah

Pinterest
Pinterest

7. Fogbow

Fogbow adalah salah satu fenomena meteorologi   yang identik dengan pelangi. Akan tetapi fogbow hanya terdiri dari warna yang  lemah, dengan bagian dalam kebiruan dan bagian luar kemerahan. Fenomena fogbow terjadi ketika proses pembiasan dan refleksi yang sama ketika terjadi pelangi, yang membedakannya fogbow dibentuk oleh tetesan air dalam kabut atau awan sedangkan pelangi dibentuk oleh tetesan air hujan   

Pinterest
Pinterest

8. Mammatus clouds

Fenomena Mammatus clouds adalah fenomena meteorologi yang terjadi di awan dengan bentuk seperti gumpalan yang bergantung diatas langit dengan jumlah yang sangat banyak. Fenomena ini pernah terjadi di langit Irak pada tanggal 15 juni 2020

Pinterest
Pinterest

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun