# Proses Terjadinya Gerhana Bulan
1. Penumbra: Ketika Bulan pertama kali memasuki bayangan penumbra Bumi, tidak banyak perubahan yang terlihat.
2. Umbra: Saat Bulan mulai memasuki umbra, bagian gelap mulai muncul di tepi Bulan.
3. Gerhana Total: Jika seluruh Bulan memasuki umbra, gerhana total terjadi dan Bulan berubah warna menjadi merah atau oranye.
4. Keluar dari Umbra: Setelah melewati puncak gerhana, Bulan mulai keluar dari umbra dan prosesnya terbalik, dengan bagian terang kembali muncul.
5. Keluar dari Penumbra: Akhirnya, Bulan sepenuhnya keluar dari penumbra, dan gerhana berakhir.
# Faktor Penentu
- Orbit Bulan: Gerhana bulan tidak terjadi setiap bulan karena orbit Bulan miring sekitar 5 derajat terhadap orbit Bumi mengelilingi Matahari. Ini berarti Bulan biasanya melewati di atas atau di bawah bayangan Bumi.
- Lintasan: Waktu dan durasi gerhana bulan bergantung pada jalur orbit Bulan dan posisi relatif Matahari, Bumi, dan Bulan.
# Pengamatan
Gerhana bulan dapat diamati tanpa alat bantu khusus dan aman dilihat langsung dengan mata telanjang. Teleskop atau binokular dapat meningkatkan pengalaman pengamatan dengan memberikan detail lebih jelas.