Mohon tunggu...
Dela Tiara Putri
Dela Tiara Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hi, thank you for checking my profile. My name is Dela Tiara Putri, a science education student based in Ponorogo, Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Beberapa Peristiwa Alam dan Dampaknya

6 Juni 2024   07:51 Diperbarui: 6 Juni 2024   07:54 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

1. Salju

Salju adalah presipitasi dalam bentuk kristal es yang terbentuk di atmosfer pada suhu di bawah titik beku. Ketika uap air di atmosfer mendingin dan berubah menjadi padat, ia membentuk kristal salju yang kemudian turun ke permukaan bumi. Salju biasanya terjadi di wilayah dengan iklim dingin atau di musim dingin di daerah yang lebih beriklim sedang. Salju dapat mengakibatkan berbagai dampak, termasuk mempercantik pemandangan, namun juga dapat menyebabkan gangguan pada transportasi dan aktivitas sehari-hari jika jumlahnya sangat banyak.

2. Angin puting beliung 

Angin puting beliung adalah fenomena alam berupa pusaran angin yang sangat kuat dan bergerak cepat, sering kali berbentuk corong yang menyentuh permukaan tanah. Angin puting beliung terbentuk dari awan cumulonimbus yang berkembang dalam kondisi cuaca tertentu, biasanya di daerah yang mengalami perbedaan suhu dan kelembaban yang signifikan.

Ciri-ciri angin puting beliung:

1. Kecepatan Angin: Bisa mencapai ratusan kilometer per jam, menyebabkan kerusakan besar pada bangunan, kendaraan, dan pepohonan.

2. Durasi: Biasanya berlangsung hanya beberapa menit, tetapi dampaknya bisa sangat merusak.

3. Ukuran: Diameter bisa bervariasi dari beberapa meter hingga beberapa kilometer.

4. Lokasi: Sering terjadi di wilayah-wilayah dengan iklim tropis dan subtropis, namun dapat terjadi hampir di mana saja dengan kondisi yang tepat.

Bahaya utama dari angin puting beliung adalah kerusakan fisik yang diakibatkannya dan potensi cedera atau kematian bagi manusia yang berada di jalurnya. Upaya mitigasi biasanya melibatkan sistem peringatan dini dan tempat penampungan darurat untuk mengurangi risiko terhadap populasi.

3. Petir dan Guntur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun