Mohon tunggu...
Dela Puspitasari
Dela Puspitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa semester 3 di Institut Islam Nahdlatul Ulama Temanggung (INISNU)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perubahan sosial dan budaya

18 Januari 2025   10:43 Diperbarui: 18 Januari 2025   11:05 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

3. Asimilasi
Asimilasi adalah proses perubahan sosial yang timbul jika ada dua individu atau kelompok dengan latar budaya yang berbeda kemudian berinteraksi dengan intensi dalam jangka waktu yang lama.
Proses perubahan sosial ini kemudian akan menghilangkan budaya tersebut atau mengurangi perbedaan antar golongan masyarakat. Asimilasi muncul agar mencapai suatu tujuan yang sama antar golongan demi kepentingan bersama.

4. Akomodasi
Akomodasi adalah proses perubahan sosial yang menunjukan keseimbangan dalam hubungan sosial antar golongan yang berkaitan dengan norma atau nilai yang berlaku di masyarakat.

*TEORI PERUBAHAN SOSIAL*

Terdapat beberapa teori perubahan sosial yang perlu di pelajari, yaitu Teori Linier, Teori Siklus, Teori Fungsional, Teori Konflik, dan Teori Gerakan Sosial.

1. Teori Linier
Teori Linier disebut juga sebagai Teori Perkembangan atau Teori Evolusi. Dalam Teori Linier, perubahan sosial dikatakan sebagai sebuah proses yang terjadi dalam waktu cukup panjang, relatif lambat, serta mengarah pada tujuan tertentu. Artinya, tidak ada perubahan sosial yang datang dengan sendirinya. Teori Linier menggambarkan bahwa perubahan sosial berbentuk pola yang memanjang dan menuju ke tahap yang paling terkini.

Contoh Teori Linier yaitu pada zaman primitif, masyarakat hidup tanpa mengenal adanya adat istiadat. Kemudian seiring berjalannya waktu, mereka mulai membentuk dan mengenal adat istiadat. Namun, saat ini, terdapat adat istiadat yang sudah mulai ditinggalkan dan diganti dengan kebudayaan baru yang lebih modern.

2. Teori Siklus
Menurut Teori Siklus, perubahan sosial adalah sebuah proses yang berulang. Artinya, perubahan yang terjadi di masa sekarang bisa memiliki kesamaan dengan apa yang pernah terjadi di masa lampau. Pada teori ini, perubahan sosial digambarkan dengan garis yang berputar namun tetap mengarah kepada tahap yang paling terkini. Contoh Teori Siklus misalnya gaya berpakaian atau fashion ala tahun 80-an dan 90-an yang kembali menjadi tren di masa sekarang.

3. Teori Fungsional
Menurut Teori Fungsional, masyarakat dilihat sebagai sebuah sistem yang saling terhubung dan memiliki fungsi. Jika fungsi tersebut dijalankan dengan tepat, maka keseimbangan sosial akan tercipta. Menurut teori ini, perubahan sosial dapat terjadi akibat adanya perubahan sistem sosial. Kemudian, perubahan sosial tersebut bisa menciptakan keseimbangan sosial yang baru di masyarakat. Namun, perubahan sosial tersebut juga dapat menimbulkan konflik yang dapat mengganggu keharmonisan dalam masyarakat.


4. Teori Konflik
Menurut Teori Konflik, perubahan sosial terjadi akibat adanya konflik atau pertentangan antar kelas sosial. Menurut teori ini, perubahan sosial dianggap telah menciptakan perbedaan kelas sosial di tengah masyarakat. Contohnya, adanya industrialisasi yang membedakan kelas sosial antara pemilik modal dan buruh. Akibatnya, akan terjadi kesenjangan sosial antara kelas-kelas tersebut. Selain itu, konflik juga dianggap sebagai cara untuk menghasilkan perubahan sosial.

5. Teori Gerakan Sosial
Menurut Teori Gerakan Sosial, suatu perubahan sosial dapat memunculkan adanya gerakan sosial, begitu juga sebaliknya. Gerakan sosial sendiri merupakan tindakan bersama yang terorganisir dan didorong oleh adanya ketidakpuasan, tujuan, serta kepentingan yang sama. 

Contohnya, krisis ekonomi di suatu negara yang dapat mengakibatkan banyaknya pengangguran dan kemiskinan. Kemudian, masyarakat yang tidak puas dengan kinerja pemerintah akan melakukan protes atau demo yang memicu terjadinya gerakan sosial. Gerakan sosial ini nantinya juga dapat mengakibatkan terjadinya perubahan sosial, seperti misalnya bergantinya rezim kekuasaan di suatu negara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun