Jalan Yang Terpisah
Kita pernah berjalan di jalan yang sama,
Tawa dan cerita mengisi setiap langkah,
Namun waktu memisahkan tanpa kita duga,
Kita tersesat di persimpangan yang tak terucap.
Bukan kebencian yang merenggangkan jarak,
Hanya diam yang perlahan tumbuh jadi tembok,
Kita masih ada, namun tak lagi bartaut,
Seperti angin yang berlalu, tanpa sempat menyapa.
Namun jejak yang tertinggal tak lagi berarti,
Hanya menunggu hilang di cahaya pagi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!