Persyaratan bagi lembaga pendidikan, yaitu harus memiliki bidang studi perkebunan kelapa sawit yang terakredetasi, beasiswa diberikan jenjang D1 sampai D4 dan S1 dengan kompetensi kelapa sawit. Harus memiliki ijin dari Kementerian Pendidikan Tinggi.
Lantas, bagaimana pencapaian jumlah anak yang telah mendapatkan program beasiswa BPDPKS?
"Tabel jumlah siswa beasiswa dan ini belum cukup," ucap Ir. Bagianda Siagian M.Si., Direktur Perlindungan Perkebunan Ditjenbun dan Kordinator Dana Pengembangan SDM BPDPKS, "itulah mengapa kami terus berupaya."
Tahun 2022, BPDPKS akan menggaet 6 lembaga pendidikan yang terdiri dari: Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta, Politeknik Lembaga Pendidikan Perkebunan Yogyakarta, Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi Bekasi, Politeknik Kampar Riau, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan Medan, dan Institut Teknologi Bandung. Ditjebun menargetkan 1000 siswa yang akan mengikuti program beasiswa.
Info lebih jauh, silakan kunjungi web Ditjebun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H