Mohon tunggu...
Sari Novita
Sari Novita Mohon Tunggu... Penulis - Imajinasi dan Logika

Akun Kompasiana Pertama yg saya lupa password-nya dan Terverifikasi : http://www.kompasiana.com/sn web: www.sarinovita.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Menjadi Kakap dengan Kekayaan Laut Indonesia

27 Agustus 2015   21:47 Diperbarui: 27 Agustus 2015   22:58 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fish Cake Rasa Original yang bikin nagih

“Kesempatan itu memang perlu dijemput.” Ilmu pengetahuan dan pengalaman bisa didapatkan dari kesempatan. Tidak berbeda dengan saya yang mendapat kesempatan dari KML Food mengunjungibooth di pameran UKM Ekspor. Jika saya tidak termasuk Kompasianer Penggila Kuliner (KPK) mungkin saya tidak pernah tahu apa itu KML Food. Saya juga tidak pernah tahu perusahaan tersebut telah memproduksi ribuan ton setiap tahunnya ke luar negeri. Itu suatu prestasi besar bagi perusahaan yang mengelola hasil kekayaan laut Indonesia. Awalnya saya biasa saja melihat produk di Booth KML Food. Produk-produk tersebut sering saya lihat dan makan, apalagi saya pernah terlibat bekerja di catering milik tante saya. Saya bukan hanya menjadi person in charge/supervisor di gedung saja, dari belanja ke pasar Kramat, Muara Angke, ke perkebunan bunga di Puncak, meng-handle klien sampai memasak di dapur, saya lakukan.

Sejak kecil, saya kerap diajak tante untuk makan di luar, setiap makanan saya cicipi, lalu tante saya menanyakan apa yang kurang dari masakan tersebut dan bumbu-bumbu apa saja yang dimasukan ke dalam makanan. Bepergian ke pasar tradisional, bertemu supplier, dan makan makanan enak, telah menambah pengetahuan saya mengenai makanan yang berkualitas. Saya pun sempat beberapa minggu memerhatikan para nelayan dan hasil lautnya selama di Rembang dan Menado.

Sebagai pecinta sea food, sudah pasti saya makan semua makanan yang dhidangkan KML Food. Bukan rakus ya, tepatnya penasaran. Karena sebelumnya, kedua pemilik KML Food banyak bercerita tentang hasil laut dan usahanya itu. Cerita mereka membuat saya penasaran dan akhirnya mengubah penilaian saya terhadap produk hasil laut yang mereka kelola. Apalagi mereka mengatakan kemitraan bersama para nelayan di sepanjang laut pulau Jawa-Madura mempunyai sertifikasi alat tangkap yang tepat dan ramah lingkungan. Sertifikasi ini ternyata salah satu syarat agar bisa mengekspor hasil laut. Okay, I trust them 1000%.

Berbagai Surimi, snack food, fish cake, Teri Jengki, dan banyak lagi yang saya tak ingat namanya, saya cicipi satu per satu. Malah, fish cake yang rasa original saya makan berkali-kali. Haha..Wow, sayasurprise  sekali. Biasanya saya tidak pernah tambah makan jenis makanan seperti yang dihidangkan itu. Saya akan tambah makanan jika makanan tersebut memang enak dan tidak ada MSG. Hampir semua makanan yang hidangkan punya cita rasa dan fresh. Meski ada satu makanan yang saya lupa namanya, rasanya sama seperti di pasaran. Saya perlu mengakui produk hasil laut KML Food memang bisa diandalkan kualitasnya, tak heran pasarnya pun sampai ke luar negeri.

O, iya saya lupa lagi nih, ada makanan sayuran yang namanya Edamame – sayuran ini sudah banyak dijual di supermarket Jakarta dan Bali, saya tidak tahu kalau di daerah lain dan tidak tahu juga jika KML Food telah memasarkan atau belum di dalam negeri – Edamame KML Food terasa fresh tidak berbeda dengan yang saya makan saat di luar negeri. Senang rasanya melihat produk hasil laut Indonesia setara dengan produk-produk luar negeri. Apalagi makanan laut itu banyak mengandung protein yang tinggi dan kata Opa-Oma, bisa pintar kalau banyak makan ikan. KML Food pun ingin mensosialisasikan kepada rakyat Indonesia untuk memakan makanan hasil laut, terutama ikan. Slogan mereka “Sehat dengan Ikan” yang dimulai dari memberi makan kepada anak-anak Paud. Dari anak-anak, makan makanan laut atau protein memang perlu dilakukan. Semoga sosialisasi ini bisa menganjak masyarakat Indonesia untuk menyantap makanan laut sehat.

Saat di rumah, saya mencoba memasak ikan Makerel ( mentah) yang diberikan KML Food dan sengaja hanya memakai bawang putih. Dan rasanya….Gilaaa enak bangettt dan segarrrr bangettt seperti baru diangkat dari laut. Padahal butuh waktu 2-3 hari  dari proses pembekuan sampai ke tempat tujuan, tapi ikan Makerel ini tidak kehilangan natural taste dan fresh-nya. Aduh boleh nggak beli langsung makanan lautnya dari KML Food? Ya, kali saja bisa juga jadi agen atau reseller-nya. Urgh, saya menyesal, kenapa nggak beli banyak ikan Makarel dan Salmon dari KML Food. Ah…

Ikan Makerel yang diuji coba di rumah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun