Mohon tunggu...
dela kt
dela kt Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi IAIN Palangka Raya

travelling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Reksa Dana dalam Pasar Modal

16 Maret 2023   06:04 Diperbarui: 16 Maret 2023   06:18 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

A. Penafsiran Reksa dana

Reksa dana merupakan salah satu wadah yang di pakai buat menghimpun dana dari anggota pemodal buat di investasikan dalam portofolio dampak oleh manaajer investasi.

Reksa Dana awal mulanya diciptakan dekat tahun 1770 sehabis terbentuknya krisis finansial di Eropa. Buat menyelamatkan perekonomian Eropa, salah seseorang pengusaha Belanda bernama Adriaan van Ketwich memutuskan buat mengumpulkan beberapa dana investor buat diinvestasikan pada zona plantasi. Inilah yang jadi cikal bakal reksa dana yang kita tahu saat ini.

Reksadana dirancang selaku fasilitas buat menghimpun dana dari warga yang mempunyai modal, memiliki kemauan buat melaksanakan investasi, tetapi cuma mempunyai waktu serta pengetahuan yang terbatas.

Mengacu kepada Undang- Undang Pasar Modal Nomor. 8 Tahun 1995, pasal 1 ayat( 27) didefinisikan kalau Reksa Dana merupakan wadah yang dipergunakan buat menghimpun dana dari warga pemodal buat berikutnya diinvestasikan dalam portofolio dampak oleh manajer investasi.

B. Jenis- jenis Reksadana

 

1. Reksadana Pasar Duit( Money Market Fund)

Reksadana pasar duit merupakan tipe reksadana yang melaksanakan investasi pada tipe instrumen investasi pasar duit dangan masa jatuh tempo kurang dari satu tahun. Wujud instrumen investasinya bisa berbentuk time deposit( deposito berjangka), certificate of deposit( sertifikat deposito), Sertifikat Bank Indonesia( SBI), Pesan Berharga Pasar Duit( SBPU) serta bermacam tipe instrumen investasi pasar duit yang lain. Tujuannya buat melindungi likuiditas serta pemeliharaan modal. Risikonya relatif sangat rendah dibanding reksadana tipe yang lain.

2. Reksa Dana Pemasukan Senantiasa( Fixed Income Funds)

Reksa Dana tipe ini melaksanakan investasi sekurang- kurangnya 80% dari aktivanya dalam wujud Dampak bertabiat Utang. Reksa Dana ini mempunyai resiko yang relatif lebih besar dari Reksa Dana Pasar Duit. Tujuannya merupakan buat menciptakan tingkatan pengembalian yang normal.

3. Reksa Dana Saham( Equity Funds)

Reksa dana yang melaksanakan investasi sekurang- kurangnya 80% dari aktivanya dalam wujud Dampak bertabiat Ekuitas. Sebab investasinya dicoba pada saham, hingga risikonya lebih besar dari 2 tipe Reksa Dana lebih dahulu tetapi menciptakan tingkatan pengembalian yang besar.

4. Reksa Dana Kombinasi( Discretionary Funds)

Reksa Dana tipe ini melaksanakan investasi dalam Dampak bertabiat Ekuitas serta Dampak bertabiat Utang.


C. Keuntungan Berinvestasi di Reksadana

Investasi reksadana mendatangkan bermacam kesempatan keuntungan. Investor reksadana bisa melaksanakan diversifikasi investasi tanpa wajib mempunyai modal yang besar.

Selaku contoh, investor dengan dana terbatas bisa mempunyai portofolio obligasi, yang tidak bisa jadi dapat dipunyai bila investor tersebut tidak memiliki dana yang besar.

Di marketplace Bareksa, beberapa produk reksadana dapat dibeli dengan modal cuma Rp100. 000. Apalagi, terdapat produk yang minimum pembelian Rp50. 000 saja.

D. Resiko Reksa Dana

1. Resiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan

Resiko ini dipengaruhi oleh turunnya harga dari Dampak( saham, obligasi, serta pesan berharga yang lain) yang masuk dalam portfolio Reksa Dana tersebut.

2. Resiko Likuiditas

Resiko ini menyangkut kesusahan yang dialami oleh Manajer Investasi bila sebagian besar pemegang unit melaksanakan penjualan kembali( redemption) atas unit- unit yang dipegangnya. Manajer Investasi kesusahan dalam sediakan duit tunai atas redemption tersebut.

3. Resiko Wanprestasi

Resiko ini ialah resiko terburuk, dimana resiko ini bisa mencuat kala industri asuransi yang mengasuransikan kekayaan Reksa Dana tidak lekas membayar ubah rugi ataupun membayar lebih rendah dari nilai pertanggungan dikala terjalin hal- hal yang tidak di idamkan, semacam wanprestasi dari pihak- pihak yang terpaut dengan Reksa Dana, pialang, bank kustodian, agen pembayaran, ataupun bencana alam, yang bisa menimbulkan penyusutan NAB( Nilai Aktiva Bersih) Reksa Dana.

Berinvestasi di pasar modal memanglah relatif menguntungkan sebab likuiditas besar serta regulasi yang jelas. Secara garis besar, investor dapat memilah buat berinvestasi secara langsung maupun dengan reksa dana. Lalu, apa keuntungan berinvestasi di reksa dana?

Berinvestasi di reksa dana relatif lebih terjangkau untuk pemula

Di reksa dana, kalian dapat mulai dari Rp10. 000,- per sekali top- up, tidak butuh membeli 1 lot( 100 lembar saham) yang jadi minimum pembelian saham.

Kurangi resiko salah beli untuk pemula

Di reksa dana kalian cuma butuh membeli paket- paket investasi yang sudah" diracik" oleh Fund Manager yang berpengalaman, dibandingkan wajib memilah sendiri dari ratusan emiten yang terdapat di Indonesia. Paket ini diucap dengan Unit Penyertaan serta di dalamnya telah berisi bermacam saham serta obligasi opsi.

Lebih efektif buat orang awam

Buat memilah saham yang pas, dibutuhkan analisis merata dari top down analysis maupun bottom up analysis. Kedua analysis membutuhkan pengamatan terus menerus dengan regu yang andal. Investor hendak bisa banyak mengirit waktu serta tenaga.

Tidak dikenakan pajak

Di reksa dana, investor tidak dikenakan pajak sebab pajak sudah ditanggung oleh Manajer Investasi.

Berikut sebagian langkah melaksanakan investasi reksadana yang pas.

  • Seleksi Platform Investasi yang Terpercaya

Metode investasi Reksadana online yang awal ialah dengan memilah platform investasi yang terjamin kredibilitasnya. Dikala terdapat banyak platform investasi reksadana yang bermunculan, belum pasti seluruh bisa dipercaya. Jadi, kalian wajib lebih berjaga- jaga dalam memilihnya. digibank by DBS ialah salah satu platform investasi reksadana yang nyaman serta terpercaya. Kalian dapat mulai berinvestasi reksadana lewat Aplikasi digibank by DBS dengan gampang, nyaman, serta instan.

  • Tentukan Jangka Waktu Investasi

Biar investasi yang dicoba bisa tertata serta terorganisir dengan baik kalian wajib memastikan jangka waktu investasi terlebih dahulu. Jangka waktu investasi terdiri dari 3 berbagai ialah:

  1. Investasi jangka panjang( lebih dari 5 tahun)
  2. Investasi jangka menengah( antara 2 sampai 5 tahun)
  3. Investasi jangka pendek( antara 1 sampai 2 tahun)
  4. Pelajari Metode Kerja Tiap Tipe Reksadana

Biar kalian tidak salah memilah produk hendaknya, kalian melaksanakan metode investasi reksadana satu ini. Apabila uraian lebih dahulu menimpa 4 tipe Reksadana kurang lengkap kalian dapat mencari rujukan lain. Terdapat banyak pakar serta investor handal yang membagikan uraian menimpa metode kerja tiap tipe Reksadana di internet. Tidak cuma itu pahami pula kelebihan serta kekurangannya buat dijadikan selaku bahan pertimbangan lebih lanjut.

  • Yakinkan Legalitas Produk

Metode investasi Reksadana online yang satu ini tidak boleh dilewatkan sebab hendak mempengaruhi dengan kinerja produk ke depannya. Produk reksadana yang sudah mempunyai izin dari OJK nyatanya telah sah serta layak diseleksi. Yakinkan senantiasa mengecek legalitas produk buat menjauhi investasi bodong serta meminimalisir resiko kerugian.

  • Pelajari Prospektus Reksadana

Biar hasil yang didapatkan dapat optimal, hendaknya pelajari dahulu isi prospektus reksadana yang hendak diseleksi. Ini salah satu metode investasi Reksadana online yang wajib dicoba supaya kalian tidak salah memilah produk. Dengan mencermati isi prospektus, kalian dapat mengenali semacam apa portofolio dan kinerja manajer investasi, perizinan, bayaran, kebijakan investasi, serta lain- lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun