Pengalaman gagal bayar obligasi daerah di bberapa Negara lain harus menjadikan pelajaran. Suatu Negara yang memiliki kapabilitas kebijakan finansial yang kurang baik mengandung resiko apabila diterbitkan. Beberapa kebrangkutan kota dan default telah menunjukkan bahwa kota dapat dan melakukan pengalaman insolvensi (Apostolou, 2013). Kegagalan bayar obligasi daerah terjadi di beberapa kota di Amerika Serikat yaitu Jefferson Sountry (Alabama), Stockton (California), dan kebrangkutan kota Detroit yang meninggalkan catatan hutang 18 juta dolar AS. Kota terbaru yang mengalami gagal bayar obligasi daerah pada bulan Mei 2016 adalah Memphis, pemerintah federal mencabut subsidi pada pembangunan apartemen sederhana akibat pelanggaran aspek kesehatan dan keamanan pada proyek pembangunan apaertemen yang digunakan untuk masyarakat miskin yang dibiayai obligasi daerah. Pada bulan April tahun 2016, dikejutkan dengan kegagalan bayar obligasi pemerintah dan daerah di Puerto Rico secara massal yang nilainya hingga 442 juta dolar AS.
Untuk memberikan kepercayaan terhadap investor dalam pemanfaatan perusahaan investasi sebagai sarana untuk mengakses pasar modal, dibuthkan suatu Lembaga Pemeringkat Efek merupakan lembaga yang memberikan peringkat terhadap kredit untuk penerbit obligasi daerah. Lembagai ini nantinya mengukur kelayakan kredit, kemampuan membayar pinjaman yang akan mempengaruhi tingkat bunga pinjaman. Karena dalam persiapan penerbitan pemerintah membutuhkan suatu lembaga peringkat yang independen menentukan peringkat atas obligasi yang diterbitkan. Lembaga pemeringkat nantinya akan memberikan peringkaat atas obligasi daerah dengan berdasar track record keuangan dan proyeksi kemampuan pembayaran utang, kelayakan proyek yang dibiayai oleh Obligasi Daerah, usulan rencana penjaminan, dan proses pengadaan kotraktor dan pemasok. Pemeringkatan ini dilakukan oleh lembaga pemeringkat yang diakui.