Strategi Inovatif Menanggulangi Krisis Kesehatan Mental pada Gen Z dan Mengurangi Angka Kematian Remaja yang Melonjak Tinggi

Di Indonesia sudah tidak asing dengan  namanya mental health atau bisa disebut juga dengan kesehatan mental, sebuah kesehatan mental mengacu pada keadaan kesejahteraan emosional, psikiologis dan sosial seseorang. Ini mencakup kemampuan individu untuk mengurangi stres, menjalin hubungan yang positif, membuat keputusan, serta beradaptasi dengan perubahan kehidupan. 

Kesehatan mental yang baik penting untuk keseimbangan hidup dan kinerja optimal Kesehatan mental juga merujuk pada keadaan kesejahteraan psikologis dan emosional seseorang. Ini mencakup kemampuan individu untuk mengatasi stres, beradaptasi dengan kehidupan sehari-hari, bekerja secara produktif, dan berkontribusi pada masyarakat. Kesehatan mental juga melibatkan keseimbangan yang baik antara pemikiran, perasaan, dan perilaku, serta kemampuan untuk membina hubungan yang sehat dengan orang lain. 

Menjaga kesehatan mental tidak hanya tentang mengatasi gangguan mental, tetapi juga tentang meningkatkan kesejahteraan psikologis secara keseluruhan. Kesadaran akan kesehatan mental dan dukungan yang tepat dapat membantu individu menjalani kehidupan yang bermakna dan memuaskan. sedangkan Menurut para ahli Daradjat kesehatan mental merupakan keharmonisan dalam kehidupan yang terwujud antara fungsi-fungsi jiwa, kemampuan menghadapi problematika yang dihadap, serta mampu merasakan kebahagiaan dan kemampuan dirinya secara positif. 

Lalu menurut World Health Organization (WHO) kesehatan mental adalah kondisi kesejahteraan individu yang menyadari potensinya sendiri, dapat mengatasi tekanan kehidupan yang normal, dapat bekerja secara produktif dan berbuah, dan mampu memberikan kontribusi kepada komunitasnya. 

Sementara itu menurut National Institute of Mental Health (NIMH) Kesehatan mental mencakup kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial, serta kemampuan untuk menangani stres, beradaptasi dengan perubahan, dan mencapai tujuan hidup.

Berdasarkan data Pusat Informasi Kriminal Nasional (Pusiknas) Kepolisian RI (Polri), ada 971 kasus bunuh diri di Indonesia sepanjang periode Januari hingga 18 Oktober 2023.laporan kasus bunuh diri terbanyak di Indonesia sepanjang Januari-18 Oktober 2023 pukul 09.08 WIB:Jawa Tengah: 356 kasus, Jawa Timur: 184 , kasus, Bali: 94 kasus, Jawa Barat: 60 kasus, D.I Yogyakarta: 48 kasus, Sumatra Utara: 41 kasus, Lampung:27 kasus, Sumatra Barat: 26 kasus, Bengkulu: 22 kasus, dan Sulawesi Utara: 18 kasus. Data tingkat depresi antar negara 2023 yang dimuat laman World Population menyebutkan bahwa Indonesia ditemukan 9.162.886 kasus depresi dengan prevalensi 3,7 persen. Di sisi lain, jumlah penduduk Indonesia setiap tahun bisa bertambah sampai lebih dari 3 juta jiwa yang kini sudah menyentuh total 278.16.661 jiwa.

Kemungkinan angka penduduk depresi akan jauh lebih besar lagi Dari banyak nya kasus kesehatan mental yang terjadi di Indonesia terutama pada generasi z yang sedang maraknya terjadi di lingkungan sekitar. Pada tanggal 10 Oktober 2023 di terjadi peristiwa secara berturutturut kasus Mahasiswi Unnes Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Mall Paragon Semarang yang ditemukan tewas setelah melompat dari lantai 4 Mall Paragon Semarang terungkap. 

Kronologi Korban NJW, 20 tahun,warga Kelurahan Kalipancur, Ngaliyan Kota Semarang, ditemukan meninggal dengan cara mengenaskan akibat bunuh diri. Mahasiswi angkatan 2021 itu diduga mengakhiri hidupnya karena mengalami banyak tekanan, seperti yang tertulis dalam surat permintaan maaf kepada ibunya. Korban kali pertama ditemukan  oleh seorang pengunjung mall yang melihatnya tergeletak dengan luka parah di kepala.

Kemudian saksi menginformasikan kepada Siti Koiriyah, 33 tahun, petugas satpam Mall Paragon.Ketika sedang berjaga, saksi mendengar teriakan ibu-ibu minta tolong dari arah pintu keluar parkir.Setelah didekati ternyata ditemukan seorang perempuan muda yang sudah tertelungkup mengeluarkan darah dari wajah.Siti Koiriyah lalu menghubungi rekannya, Iwan, yang juga Satpam dan kemudian diteruskan ke Polsek Semarang Tengah.

Setelah dilakukan pengecekan, diketahui korban lompat dari lantai 4 gedung parkir, dan  ditemukan tas bawaan, korban di dekat tembok yang diduga buat lompat korban. Tas tersebut berisi kartu identitas korban dan surat curhatan. 

Setelah dilakukan olah TKP oleh INAFIS, selanjutnya untuk penyelidikan lebih lanjut, korban dibawa ke RSUP dr Karyadi dengan menggunakan ambulans PMI. Olah TKP dilakukan Polsek Semarang Tengah, dengan dibantu pihak mall dengan dipimpin Kapolsek Kompol Indra Romantika Hamidianto.Saat ditemukan, korban dalam posisi tertelungkup, wajah sebelah kanan mengalami luka parah, tangan kiri patah, dan memakai celana jins warna biru muda.