Karya Sastra Populer Vs Karya Sastra Serius

 Pada artikel kali ini kita akan membahas apa sih yang di maksud dengan karya sastra popule? Dan apa sih karya sastra serius itu?

Karya sastra populer biasanya ditujukan untuk hiburan. Novel-novel seperti novel dilan adalah contoh dari karya sastra populer. Ciri-ciri utama dari karya sastra populer yakni meliputi Ceritanya yang Cepat, Tema yang Ringan, Dapat di nikmati oleh siapa saja tidak mengenal usia.

Gaya penulisan Pidi yang santai dan percakapan membuat novel ini mudah diakses dan menarik bagi berbagai kalangan, terutama remaja.
Dia adalah Dilanku Tahun 1990" adalah bacaan yang menawan dan nostalgik yang menangkap esensi cinta remaja di tahun 1990-an. Novel ini menarik bagi pembaca yang menyukai romansa ringan dan cerita yang berfokus pada karakter. Meskipun alur ceritanya dapat diprediksi, humor, suara yang autentik, dan karakter yang menarik membuatnya menjadi bacaan yang menyenangkan.

Di sisi lain, karya sastra serius sering kali dianggap sebagai seni yang lebih tinggi, yang menuntut pemikiran mendalam dan refleksi dari pembacanya. Contoh dari karya sastra serius meliputi "To Kill a Mockingbird" karya Harper Lee, Ciri-ciri utama dari karya sastra serius yakni meliputi, Gaya Penulisan yang Rumit, Pesan yang Mendalam, Nilai Seni yang Tinggi.

Gaya penulisan Harper Lee yang lugas dan deskriptif membawa pembaca langsung ke dalam suasana. Narasi dari perspektif Scout yang polos namun tajam memberikan pandangan yang unik dan menyentuh.

 Novel ini penuh dengan pesan moral yang kuat, seperti pentingnya empati dan pemahaman terhadap orang lain. Dengan karakter yang kuat, pesan moral yang mendalam, dan gaya penulisan yang baik, novel ini menawarkan pengalaman membaca yang mendalam dan berkesan.

Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat lebih menghargai keanekaragaman dalam dunia literatur dan menemukan kepuasan dalam berbagai jenis bacaan yang kita pilih.