Panduan Lengkap Membuat Katalog Produk Memikat Sasaran
Wonomulyo, Poncokusumo -- Pada tanggal 12 Juli 2024, Balai Desa Wonomulyo menjadi pusat berlangsungnya kegiatan sosialisasi, demonstrasi, sekaligus  pelatihan pembuatan katalog produk pengolahan jagung manis menjadi jagung lemak kukus sebagai Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). Acara ini dihadiri oleh Kader Posyandu Desa Wonomulyo, kecamatan Poncokusumo, kabupaten Malang.
Pada  acara ini, para kader posyandu mendapatkan sosialisasi mengenai pentingnya MPASI yang bernutrisi bagi tumbuh kembang anak. Safira Firnanda sebagai pemateri menjelaskan bahwa jagung manis memiliki kandungan serat dan nutrisi yang tinggi, sangat cocok untuk diolah menjadi MPASI. Jagung lemak kukus dipilih karena memiliki tekstur yang lembut dan mudah dicerna oleh balita.
Kader posyandu dapat memanfaatkan potensi jagung manis lokal secara optimal, meningkatkan variasi menu MPASI, dan memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang seimbang. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui diversifikasi produk pertanian yang bernilai tambah. Oleh karena itu, sosialisasi ini tidak hanya meningkatkan kesehatan anak-anak tetapi juga kesejahteraan keluarga di Desa Wonomulyo.
"Selain itu program kerja yang dilaksanakan ini dapat menambah pengetahuan para kader posyandu mengenai pemanfaatan komoditas pertanian di sekitar desa Wonomulyo sebagai bahan baku MPASI," ujar Deny Meitasari, S.P., M.Sc. selaku dosen pembimbing lapang.
Tidak hanya memberikan sosialisasi mengenai pengolahan jagung manis menjadi lemak kukus sebagai snack MPASI, tim KKN juga memberikan pelatihan praktis untuk memudahkan Ibu Kader Posyandu dalam penerapannya pada rangkaian program kerja selanjutnya yang berjudul "Demonstrasi Pembuatan Lemak Kukus Jagung sebagai Snack MPASI." Pada sesi ini, Naily Yuniar Ramadhani yang bertugas sebagai pemandu kegiatan menunjukkan satu persatu alat dan bahan yang dibutuhkan. Bahan yang digunakan dalam pembuatan snack MPASI ini, antara lain 3 buah jagung manis, 150 ml santan, 2 butir telur, 3 sdm gula, 6 sdm tepung terigu, 1 sdt vanili, 3 sdm minyak sayur, dan keju secukupnya.
Kemudian dilanjutkan dengan mempraktikkan cara pembuatan lemak kukus jagung di depan para kader posyandu. Para kader posyandu diperkenankan untuk maju ke depan apabila ingin ikut mempraktekkan secara langsung cara pembuatannya. Sesi ini berlangsung cukup meriah karena para kader posyandu yang aktif bertanya selama proses pembuatan lemak kukus jagung berlangsung.