Program Kerja kali ini ditutup dengan program kerja kolaborasi yang dilaksanakan antara PKK POKJA 3 Desa Wonomulyo dengan TIM KKN FP UB 2024 berupa pemberian pelatihan pemanfaatan lahan sempit menjadi lahan produktif pertanian dengan memanfaatkan limbah rumah tangga seperti kantong plastik pupuk, galon plastik, dan juga plastik minyak goreng sisa bahan masakkan di dapur menjadi wadah tanam tanaman produktif penunjang kebutuhan pangan lokal.
"Kolaborasi yang baik seperti ini antar elemen harus terus dilanjutkan demi mengembangkan pertanian Indonesia dan juga mengurangi penggunaan sampah plastik serta ini akan menjadi solusi lanjutan penangan limbah plastik yang ada di Desa Wonomulyo. Selain itu kesadaran warga desa mengenai hal tersebut harus diupayakan secara terus menerus demi menjaga keberlangsungan lingkungan hidup kita". -- Andreas Billy Nugroho selaku Koordinator Desa KKN FP UB 2024.
Kesuksesan rangkaian acara yang dilakukan ini tidak luput dari keinginan pribadi para masyarakat untuk mengikuti setiap program yang diadakan TIM Dosen FP UB bersama TIM KKN FP UB 2024 yang dimana peserta selalu mencatat setiap informasi yang disampaikan dan juga memberikan pertanyaan interaktif dalam diskusi -- diskusi tersebut.
Tutik selaku Ketua PKK menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar besarnya dan rasa bangga kepada seluruh pihak yang terlibat dalam seluruh rangkaian kegiatan karena telah mampu menyelesaikan tanggung jawab yang besar mulai dari awal TIM KKN FP UB tiba di desa pada 30 Juni -- 31 juli 2024 serta mewakili seluruh Kelompok Wanita Tani, Kelompok Jamaah Tahlil, dan PKK Desa Wonomulyo berharap kegiatan positif seperti ini dapat terus dilakukan dan dikembangkan untuk membantu Desa Wonomulyo menjadi Desa yang sejahtera dan makmur rakyatnya.
Sosialiasi pemanfaatan lahan sempit menjadi lahan produktif merupakan komitmen nyata dalam pengimplementasian Tri Dharma Perguruan Tinggi dan juga bentuk sikap responsif masyarakat Desa Wonomulyo dalam menciptakan desa yang semakin sejahtera dan kemakmuran yang utuh pada masyarakatnya. Kerja sama yang strategis antara akademisi, mahasiswa, seluruh msyarakat desa, dan pemerintah desa setempat diharapkan mampu menjadi patron dalam memberikan teladan bagi desa di seluruh Indonesia membangun ketahanan pangan lokal.
Penulis: Tim KKN FP UB 2024 Desa Wonomulyo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H