Mohon tunggu...
KKN FP UB DESA WONOMULYO
KKN FP UB DESA WONOMULYO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN FP UB merupakan tim pengabdian masyarakat yang berlangsung selama satu bulan yang bertempat di Desa Wonomulyo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Pada pelaksanaanya, mahasiswa diharapkan membuat artikel tentang program kerja yang telah dilakukan untuk kemudian dimuat dalam media massa. Adapun topik yang akan ditulis seputar pertanian, pemanfaatan limbah, dan sosialisasi dengan berbagai sasaran.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tingkatkan Skill Wanita Tani, Mahasiswa dan Dosen FP UB Lakukan Upgrading kepada KWT dan UMKM Desa Wonomulyo

1 Agustus 2024   14:12 Diperbarui: 1 Agustus 2024   14:19 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi Tim KKN FP UB Desa Wonomulyo

Kurangnya pengetahuan dalam branding dan pemasaran secara online menjadi permasalahan bagi KWT dan UMKM di Desa Wonomulyo. Hal ini menjadi hambatan untuk memperkenalkan dan menjual produk mereka secara luas. Oleh karena itu, pada hari Sabtu, tanggal 13 Juli 2024, Tim KKN Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya dibawah bimbingan Dosen Deny Meitasari, S.P., M.Sc. dan Dr. Fitria Dina Riana, S.P., M.P. sebagai dosen pembimbing lapang melaksanakan program kerja yang berjudul "Sosialisasi Pengembangan Digital Branding Serta Pelatihan Foto Produk UMKM dan Pemasaran Online Melalui E-Commerce " pada Kelompok Wanita Tani Maju Bersama dan Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Desa Wonomulyo dengan jumlah peserta yaitu 15 orang. Kegiatan dilaksanakan di Aula Masjid Jami' Baitussalam Desa Wonomulyo pada pukul 19:00 WIB.

Dokumentasi Pribadi Tim KKN FP UB Desa Wonomulyo
Dokumentasi Pribadi Tim KKN FP UB Desa Wonomulyo

Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh MC dan penyampaian sambutan oleh Ketua KWT Maju Bersama yaitu Ibu Siti Qoriah sebagai perwakilan peserta. Kemudian dilanjutkan ke agenda berikutnya yaitu pembagian pre test yang bertujuan untuk mengukur pengetahuan yang dimiliki oleh ibu-ibu KWT dan pelaku UMKM mengenai Digital Branding sehingga dapat menjadi acuan untuk memberikan materi yang sesuai. Lanjut pada agenda utama berupa pelaksanaan Program Kerja oleh Daffa 'Adlan Ash-Shidiqie dengan judul "Sosialisasi Pengembangan Digital Branding Produk." Pada program ini, Ibu-ibu KWT dan pelaku UMKM sangat antusias mengikuti jalanya acara dan aktif bertanya mengenai branding.

Materi yang diberikan meliputi pengertian secara luas maupun secara spesifik, manfaat ,dan juga tips dalam melakukan strategi digital branding produk. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya kehadiran digital dalam mempromosikan produk lokal. Para peserta diberikan pelatihan mengenai strategi branding di platform digital, penggunaan media sosial secara efektif, serta pembuatan konten yang menarik. Melalui sosialisasi ini, diharapkan KWT dan UMKM dapat meningkatkan daya saing produk mereka, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan pendapatan melalui pemanfaatan teknologi digital.

Setelah program kerja pertama telah usai kemudian dilanjutkan ke program kerja kedua yaitu "Pelatihan Foto Produk Untuk Pemasaran Online" yang diinisiasi oleh Muhammad Hidayat Nasution diikuti dengan antusiasme yang tinggi oleh ibu-ibu KWT dan UMKM. Hal ini terlihat dari banyak nya ibu ibu yang ingin langsung praktek foto produk. Pada pelatihan foto produk ini menggunakan alat bantu yaitu berupa Mini Studio Box. Alat ini dapat membantu dari sisi lightning dan background untuk mendapat foto produk yang menarik.

"Foto Produk yang menarik akan meningkatkan minat calon konsumen untuk membeli suatu produk sehingga dapat meningkatkan penjualan," ujar Deny Meitasari, S.P., M.Sc., kemudian Dr. Fitria Dina Riana, S.P.,M.P. juga menambahkan, "Foto produk yang baik akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap suatu toko sehingga branding toko akan dikenal baik."

Dalam pelaksanaannya terdapat banyak pernyataan positif dari para peserta dan merasa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi mereka serta menjawab permasalahan yang dihadapi dalam foto produk.

Dokumentasi Pribadi Tim KKN FP UB Desa Wonomulyo
Dokumentasi Pribadi Tim KKN FP UB Desa Wonomulyo

Dalam pelatihan ini didapatkan hasil foto produk yang menarik dan memiliki nilai estetika. Foto produk tersebut diambil secara langsung lewat smartphone peserta dengan editing sederhana. Hasil dari foto seperti yang tertera.

Dokumentasi Pribadi Tim KKN FP UB Desa Wonomulyo
Dokumentasi Pribadi Tim KKN FP UB Desa Wonomulyo

Dokumentasi Pribadi Tim KKN FP UB Desa Wonomulyo
Dokumentasi Pribadi Tim KKN FP UB Desa Wonomulyo

Dokumentasi Pribadi Tim KKN FP UB Desa Wonomulyo
Dokumentasi Pribadi Tim KKN FP UB Desa Wonomulyo

Pembuatan akun e-commerce shopee dan tokopedia sangat membantu ibu-ibu dalam meingkatkan pendapatan dari produknya. Pembuatan akun ini juga bertujuan agar produk yang dijual dapat dengan mudah dijangkau oleh pembeli. Selain meningkatkan pendapatan, penjualan produk di e-commerce juga dapat meningkatkan loyalitas pelanggan, meningkatkan kesadaran merek, mengembangkan kemampua bisnis yang dimiliki ibu-ibu, dan juga dapat meningkatkan pangsa pasar. Kami juga memberikan beberapa tips unutk memingkatkan kunjungan di platform e-commerce antara lain dengan cara membuat konten yang menarik dan relevan dengan target pasar produk kita, melakukan promosi untuk menarik perhatian konsumen dan meningkatkan kunjungan toko, serta memperbaiki dan memperbagus tampilan foto produk untuk menarik pembeli. Tak lupa kami juga membuat akun khusus untuk seluruh UMKM Wonomulyo agar semua UMKM dapat menjuak produknya di satu akun yang sama, sehingga pembeli dapat menemukan produk yang diinginkan dengan mudah menggunakan satu kata kunci yaitu "Wonomulyo".

Dokumentasi Pribadi Tim KKN FP UB Desa Wonomulyo
Dokumentasi Pribadi Tim KKN FP UB Desa Wonomulyo

Dokumentasi Pribadi Tim KKN FP UB Desa Wonomulyo
Dokumentasi Pribadi Tim KKN FP UB Desa Wonomulyo

"Menghadapi persaingan dagang di era modern menjadi tantangan baru para pelaku industri rumahan terutama dalam berlomba-lomba mencapai tingkat keuntungan paling tinggi. Untuk bisa mencapai tujuan tersebut individu atau kelompok pelaku industri rumahan harus memiliki keterampilan berupa digital marketing mulai dari memahami keunggulan suatu produk, foto produk yang baik dan pemasaran digital yang efektif. Maka program yang dilakukan tim KKN FP UB sangat relevan dengan yang dibutuhkan Kelompok Wanita Tani Maju Bersama" Ujar Andreas Billy Nugroho selaku Koordinasi Desa KKN FP UB

Pemasaran yang baik akan mendorong produktifitas penjualan yang baik juga, untuk menunjang hal tersebut diperlukan kemampuan lebih dalam menguasai digital marketing. Maka diharapkan Kelompok Wanita Tani maju Bersama yang telah mendapatkan pelatihan digital marketing dapat menularkan keterampilan tersebut terhadap Wanita Tani desa lain di Kabupaten Malang. Selain itu monitoring dan evaluasi lebih lanjut harus selalu dikawal oleh tim KKN FP UB demi menjaga konsistensi penyebarluasan produk melalui digital marketing yang baik.

Penulis: Tim KKN FP UB Desa Wonomulyo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun