Dr. Fitria Dina Riana, S.P., M.P. juga menambahkan, “Pelatihan kali ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas pengetahuan dan keterampilan wanita tani serta pelaku UMKM dalam mengoptimalkan kualitas pemasaran yang unggul untuk kesejahteraan masyarakat Desa.”
Peserta pelatihan menunjukkan tingkat partisipasi yang tinggi dengan ikut andil melalui pertanyaan-pertanyaan yang interaktif mulai dari awal hingga akhir acara. Siti Qoriah selaku Ketua Kelompok Tani Maju Bersama menyampaikan rasa terimakasih dan harapan besar dalam kemajuan KWT kepada semua pihak yang terlibat pada acara ini.
“Melalui kolaborasi strategis dan semangat kerja sama yang tinggi, saya berharap dapat melanjutkan pelajaran positif dari teman-teman KKN Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya untuk mendukung pemasaran produk kelompok kami dan memberikan peningkatan penjualan serta agar produk kami dapat dikenal luas oleh semua kalangan masyarakat,” ujar Siti Qoriah selaku Ketua Kelompok Tani Maju Bersama. Beliau juga berharap produk olahan dan cara pemasaran Desa Wonomulyo dapat menjadi pusat percontohan bagi desa lain di kabupaten Malang.
Andreas Billy Nugroho selaku Koordinator Desa Wonomulyo KKN FP UB menegaskan bahwa program ini harus diteruskan dengan melakukan keberlanjutan monitoring dan evaluasi sebagai komitmen pengabdian kepada masyarakat dan upaya memastikan pemasaran yang dilakukan oleh KWT dan UMKM sesuai harapan bersama.
Pelatihan pemasaran dan promosi online melalui media sosial merupakan langkah awal yang signifikan dalam menciptakan sumber daya manusia desa yang lebih baik dan mandiri secara ekonomi. Kolaborasi antara akademisi, mahasiswa, perempuan desa, dan pemerintah setempat diharapkan terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi ekonomi kreatif desa.
Penulis: Tim KKN FP UB Desa Wonomulyo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H