Mohon tunggu...
DEKY WAKER
DEKY WAKER Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa Magister UKSW/Administrasi Pendidikan

Pendidikan/ Olaraga/ Media/ Ekonomi/ Literasi/ Politik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Strategi Pendampingan Mahasiswa untuk Meningkatkan Keberhasilan Akademik di Kota Semarang

23 November 2024   20:48 Diperbarui: 23 November 2024   23:21 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo Binterbusih/Sumber gambar Binterbusih

Penulis Deky Waker

Pendampingan mahasiswa merupakan salah satu kunci penting dalam membantu mereka mencapai keberhasilan akademik. Di Kota Semarang, berbagai inisiatif telah dilakukan untuk mendukung mahasiswa agar dapat meraih prestasi terbaik di dunia pendidikan tinggi. Salah satunya adalah kegiatan pendampingan studi yang diadakan oleh Yayasan Binterbusih, yang bertujuan untuk memberikan bimbingan dan motivasi bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan akademik.

Foto Bersama/ sumber gambar Binterbusih
Foto Bersama/ sumber gambar Binterbusih

Kegiatan pendampingan studi pada semester ganjil tahun 2024 ini mengusung tema "Siapa Menanam Banyak Akan Menuai Banyak", sebuah pesan yang mengingatkan mahasiswa bahwa pendidikan adalah proses jangka panjang yang membutuhkan usaha dan ketekunan. Tema ini diangkat untuk menekankan bahwa masa kuliah adalah saat yang tepat bagi mahasiswa untuk "menanam" banyak pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang akan mereka petik di masa depan. Seperti halnya kebun yang membutuhkan waktu untuk menanam, menyiram, dan memupuk, perjalanan akademik pun memerlukan dedikasi yang tak kenal lelah.

Pendampingan Akademik dan Refleksi Diri

Pendampingan yang dilaksanakan pada 5-6 Oktober 2024 di Griya Paseban Semarang ini diikuti oleh 18 mahasiswa dari berbagai universitas di Kota Semarang. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga mengajak peserta untuk merefleksikan perjalanan pendidikan mereka sejauh ini. Dalam sesi refleksi, mahasiswa diajak untuk memikirkan apa yang telah mereka "tanam" sejak masa SD, SMP, hingga SMA, dan apakah bekal tersebut cukup untuk mendukung perjalanan studi mereka di bangku perkuliahan.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membuat mahasiswa lebih sadar bahwa keberhasilan akademik tidak terjadi begitu saja. Mereka harus menyadari pentingnya dasar pendidikan yang telah mereka bangun sejak dini, dan juga memahami bahwa masa kuliah adalah waktu yang paling tepat untuk terus mengembangkan potensi diri. Pendampingan ini membantu mahasiswa mengevaluasi diri mereka sendiri, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam belajar, serta menetapkan tujuan yang lebih jelas untuk masa depan mereka.

Pelatihan Keterampilan dan Penguatan Mental

konsentrasi/Sumber gambar Binterbusi
konsentrasi/Sumber gambar Binterbusi

Salah satu aspek penting dari pendampingan ini adalah pelatihan keterampilan yang melibatkan permainan kelompok, seperti permainan membawa bola pingpong dengan sendok. Meskipun terlihat sederhana, permainan ini mengajarkan mahasiswa tentang pentingnya kesabaran, konsentrasi, dan ketekunan dalam mencapai tujuan. Hal ini sejalan dengan filosofi "Siapa Menanam Banyak Akan Menuai Banyak", yang mengajarkan bahwa keberhasilan akademik memerlukan usaha yang tidak mudah dan penuh tantangan. Kegiatan ini juga membangun kerjasama tim dan memperkuat mental mahasiswa agar mereka siap menghadapi segala tantangan yang muncul selama perkuliahan.

Meningkatkan Kesadaran Akan Pentingnya Pembelajaran Berkelanjutan

Pendampingan ini lebih dari sekadar memberikan bimbingan akademik. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diajak untuk berpikir jangka panjang mengenai tujuan mereka dalam perkuliahan. Mereka diberi pemahaman bahwa pendidikan adalah proses berkelanjutan yang tidak berhenti setelah lulus, tetapi merupakan bekal untuk menghadapi tantangan kehidupan profesional. Oleh karena itu, mahasiswa diajak untuk terus "menanam" banyak pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang akan membawa mereka meraih kesuksesan.

Kolaborasi dan Dukungan Lingkungan Akademik

Kolaborasi/Sumber Gambar Binterbusih
Kolaborasi/Sumber Gambar Binterbusih

Selain itu, kegiatan ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam lingkungan akademik. Dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif, peran dosen dan mentor sangat vital. Mahasiswa didorong untuk aktif bertanya, berdiskusi, dan mencari solusi atas kesulitan yang mereka hadapi selama perkuliahan. Kolaborasi yang baik antara mahasiswa dan dosen akan meningkatkan pemahaman materi dan memberikan kesempatan lebih besar untuk sukses.

Kesimpulan

Pendampingan mahasiswa di Kota Semarang, seperti yang dilakukan oleh Yayasan Binterbusih, memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan keberhasilan akademik mahasiswa. Dengan menerapkan tema "Siapa Menanam Banyak Akan Menuai Banyak", pendampingan ini tidak hanya membantu mahasiswa untuk memahami pentingnya belajar, tetapi juga mengajarkan mereka untuk menghargai proses dan ketekunan dalam mencapai tujuan akademik. Melalui kegiatan refleksi, pelatihan keterampilan, dan penguatan mental, mahasiswa diharapkan dapat lebih siap menghadapi tantangan akademik dan mencapai keberhasilan yang mereka inginkan.

Dengan adanya strategi pendampingan yang holistik dan berkelanjutan, mahasiswa di Kota Semarang diharapkan dapat memperoleh bekal yang cukup untuk menapaki masa depan mereka dengan percaya diri, serta meraih kesuksesan dalam dunia akademik maupun profesional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun