Ada ruang kedap suara di dalam dada ibu;
tak heran, dukanya lebih sunyi dari dukamu.
Tangisnya pantang bunyi, sementara air matanya
larut bersama doa-doa sepertiga malam;
tak heran, jejak kesedihannya sukar dicari apalagi ditemukan.
Senyumnya makam tempat terkuburnya rahasia derita
berkalang ketabahan, dinaungi rimbun kasih sayang tiada terbilang;
tak heran, ketangguhannya selalu berkibar di mata, hati, dan ingatanmu
sepanjang detik yang telah dan akan berdetak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H