Setelah beristirahat untuk makan, para peserta bisa diajak untuk mengamati pepohonan endemik sembari dijelaskan bagaimana kontribusinya terhadap keberlanjutan sumber air. Ketika sudah memahami, untuk mengajak mereka menanam bibit tanaman endemik lebih mudah.Â
Para pengunjung bisa melakukan "adopsi pohon." Artinya, mereka bisa menjadi "orang tua angkat" atau "saudara angkat" dari pepohonan yang mereka tanam. Suatu saat, mereka diharapkan bisa kembali untuk menengok pertumbuhan pohon yang mereka tanam.Â
Untuk itulah, pembibitan tanaman endemik sangat dibutuhkan, karena wisata minat khusus juga menekankan adanya konservasi tanaman yang berdampak terhadap keberlanjutan ekosistem. Sudah saatnya, aktivitas wisata di alam tidak hanya memikirkan keindahan dan kebahagiaan, tetapi juga bagaimana merawat alam melalui konservasi.Â
Paradigma kemitraan antara Perhutani dengan warga pinggir hutan, setidaknya, bisa memberikan kemanfaatan lebih. Masyarakat bisa terlibat pengelolaan destinasi wisata, sedangkan Perhutani diuntungkan karena para warga akan ikut menjaga kelestarian dan keamanan kawasan. Relasi mutualis seperti itulah yang perlu terus dikedepankan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H