Dari pembacaan sederhana terdapat foto-foto tentang pameran kolonial di Bondowoso, saya membuat beberapa catatan simpulan yang masih bersifat hipotetik terkait kepentingan dari penyelenggarannya.Â
(Mengapa hipotetik? Karena saya belum menemukan sumber lain selain foto terkait pameran tersebut. Jadi, ketika ada sumber-sumber tertulis terkait pameran kolonial di Bondowoso tahun 1898, tulisan dan catatan simpulan saya sangat mungkin akan berubah, baik bertambah ataupun berkurang)
Pertama-tama, pameran kolonial di Bondowoso merupakan upaya konsolidasi untuk memperkuat usaha-usaha kapitalistik dalam sektor pertanian, perkebunan, pelabuhan, dan yang lain. Panitia dan pemerintah ingin memperkuat relasi antarpengusaha agar bisa terhubung satu sama lain dalam relasi bisnis yang saling menguntungkan.Â
Para penguasaha perkebunan bisa bertemu dengan pengusaha bidang pelabuhan, sehingga mereka bisa bekerjasama untuk kepentingan perdagangan internasional. Pengusaha pertanian dan perkebunan juga bisa bekerjasama dengan pengusaha restoran tentang kemungkinan untuk memasok kebutuhan restoran.Â
Kedua, para pengusaha bisa memamerkan usaha mereka ke masyarakat yang lebih luas. Harapannya, mereka bisa mendapatkan banyak pelanggan atau pembeli baru yang akan berdampak secara ekonomi kepada usaha mereka. Aparat pemerintahan, pengusaha perkebunan, dan kalangan ningrat merupakan target yang cukup bagus untuk memperluas usaha mereka.Â
Ketiga, keberhasilan pameran akan menjadi berita gembira yang bisa dikirimkan ke Belanda dan Eropa. Kehadiran bermacam jenis usaha menunjukkan keberhasilan pengusaha Eropa untuk mengelola dan mengumpulkan keuntungan modal. Ini tentu penting dikabarkan kepada para pengusaha di Belanda dan Eropa agar mereka mau menanamkan modal mereka di Hindia Belanda.Â
Keempat, pameran kolonial di Bondowoso ingin memobilisasi dukungan warga pribumi dengan cara menunjukkan pengetahuan dan teknologi kolonial yang berhasil mengelola sumberdaya alam secara maksimal dan memberikan keuntungan kepada tenaga kerja dan masyarakat pribumi.Â
Dengan pameran, warga masyarakat diajak membayangkan sebuah keberhasilan proses kolonialisasi yang dilakukan pemerintah Belanda dan segenap usaha swasta yang menguntungkan Belanda sekaligus memberikan rezeki kepada kaum pribumi. Bahwa kolonialisme menghadirkan modernitas dan peradaban yang baik bagi warga pribumi yang pada awalnya hidup dalam ketradisionalan.Â