Pendapatan mereka yang membaik seiring pulihnya kondisi dari Covid-19, bisa jadi mendorong mereka untuk berbelanja lebih di pasar ataupun tempa-tempat perbelanjaan di kota. Transaksi yang mereka lakukan akan memberi pemasukan tidak sedikit kepada para pedagang. Â
Para pedagang di pasar pun bisa memberikan tambahan rezeki kepada buruh mereka. Apa yang tidak kalah penting adalah meningkatnya pendapatan daerah dari setiap transaksi ekonomi yang berlangsung. Itulah mengapa pemerintah kabupaten Lamongan selalu menyambut hangat kedatangan para penjual soto dan pecel lele.
Mata rantai ekonomi dari tradisi prepekan, lebih jauh lagi, menandakan dinamika ekonomi yang beranjak membaik setelah pulihnya masyarakat dari pandemi. Orang-orang tidak takut lagi untuk keluar rumah untuk bekerja ataupun melakukan aktivitas produktif lainnya. Ketika memiliki tabungan, Â mereka pun tanpa takut dan ragu membelanjakannya untuk kebutuhan lebaran.Â
Lalu-lintas finansial yang lahir dari tradisi prepekan, dengan demikian, menjadi indikator semakin baiknya pertumbuhan ekonomi secara regional dan nasional.Â
Kontribusi pajak dari proses transaksi ekonomi bisa memperbesar pemasukan untuk pemerintah yang bisa berdampak positif terhadap ketahanan ekonomi nasional.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H