Dalam artikel tentang Gunung Watangan Jember, saya menyinggung tentang kekayaan purbakala yang dimiliki gua-gua di sana. Setidaknya terdapat empat gua yang sudah diteliti, baik oleh arkeolog Belanda maupun Indonesia, yakni Gua Macan, Glatik, Marjan, dan Sodong. Semuanya terletak di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Jember.
Baca: Gunung Watangan, Benteng Alam di Kawasan Selatan Jember
Adalah kebahagiaan ketika pada Minggu, 13 Maret 2022, saya dan kawan-kawan dari Dewan Kesenian Jember (DeKaJe) berkesempatan mengunjungi dua gua, yakni Marjan dan Sodong. Kami berangkat jam 10.00 WIB dari Desa Lojejer, dengan pemandu Pak Natun, seniman jaranan yang sudah biasa keluar-masuk kedua gua tersebut.Â
Beberapa menit kemudian, kami sudah memasuki hutan jati. Di sepanjang jalan setapak, kami berpapasan dengan beberapa lelaki berusia tua yang pulang dari mencari rumput untuk pakan hewan ternak mereka.Â
Tubuh mereka bergerak lincah, mengatasi faktor usia. Kebiasaan sehari-hari mencari rumput di tengah hutan melatih tubuh mereka secara ajeg, sehingga meskipun sudah berusia senja tetap kuat bekerja.
MENGHAYATI GUA MARJAN
Setelah sekira dua puluh menit berjalan, sebenarnya kami sudah sampai di depan Gua Marjan. Namun, Pak Natun mengajak kami meneruskan langkah untuk "nyekar" (berziarah) terlebih dahulu ke makam Mbah Beduk, tokoh yang diyakini sesepuh kawasan Watangan. Dipimpin Pak Natun, kami berdoa agar Tuhan Yang Mahakuasa memberikan kebahagiaan kepada almarhum Mbah Beduk.Â