Mohon tunggu...
Ikwan Setiawan
Ikwan Setiawan Mohon Tunggu... Dosen - Kelahiran Lamongan, 26 Juni 1978. Saat ini aktif melakukan penelitian dan pendampingan seni budaya selain mengajar di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember

Dosen dan Peneliti di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Air Terjun Tujuh Bidadari, Keindahan Surgawi, dan Alternatif Pengembangannya

10 November 2021   17:35 Diperbarui: 12 November 2021   13:41 1778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tersembunyi. Foto: Dokumentasi Pribadi

Perhutani bisa juga mengajak mereka untuk terlibat penanaman bibit pohon endemik, pinus, durian, dan bambu. Para pengunjung diperkenankan menuliskan nama mereka dan membungkusnya dengan plastik yang akan diikatkan ke pohon. 

Dengan demikian, mereka juga memiliki keterikatan dengan kawasan Tujuh Bidadari karena ikut melakukan tindakan konservasi yang bisa mempertahankan keindahan alam sekaligus memberikan manfaat untuk kehidupan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun