Mohon tunggu...
Metta Karuna
Metta Karuna Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswata

saya sama sekali bukan seorang penulis, hanya ingin menyampaikan apa yang saya pikirkan ke dalam bentuk tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Lagi, Pasangan Capres dan Cawapres

28 Juli 2018   23:24 Diperbarui: 29 Juli 2018   00:03 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rupanya setelah ke sana  tidak mendapat sambutan yang meyakinkan sebagai cawapres ,  ketua umum PKB akhirnya memutuskan bergabung di koalisi yang mendukung Jokowi. Dengan dukungan PDI Perjuangan  (109 kursi) , Partai Golkar (91 kursi), PPP (39 kursi), Nasdem (35 kursi) , Hanura (16 kursi)  - 280 kursi ditambah PKB 47 kursi ,  semakin mantaplah posisi Jokowi sebagai capres 2019 - 2024.

Namun,  Jokowi tetap belum mengumumkan cawapresnya ,  ada apa gerangan ?

Layaknya permainan bridge,  Jokowi pasti menyimpan sebuah kartu troef ? !

Kartu troef berupa nama cawapres....

Nama nama yang beredar sebagai cawapres mencapai belasan !  Akhirnya mengerucut menjadi beberapa nama?  Tanpa basa basi seperti Jokowi , kita sebut saja , 1. Airlangga Hartanto, 2.  Moeldoko , 3. Ma`ruf Amin , 4. Romahurmuzzy , 5. Sri Mulyani , 6. Susi Pudjiastuti .

Pilihan pertama adalah cawapres dari kalangan partai.  Siapapun yang dipilih Jokowi akan membuat kecewa partai lainnya karena cawapres Jokowi berpeluang besar menjadi capres 2024 - 2029. 

Pilihan kedua adalah cawapres dari kalangan purnawirawan TNI maupun kepolisian . Tidak masalah sih tetapi partai partai lebih suka cawapres dari kalangan sipil ?  Termasuk presiden incumbent sendiri.

Pilihan ketiga adalah cawapres dari kalangan profesional tanpa partai .  Menarik sekali karena ada 2 kandidat yang cukup populer ,  yaitu Sri Mulyani dan Susi Pudjiastuti yang baru saja mendapatkan ijazah persamaan SMA. 

Siapa nama cawapresnya pasti sudah diputuskan oleh Jokowi , yang pasti bukan Mbok Sabar.

Sebelum ikut pemilihan umum dengan hak menyoblos ,  aku ingin mengajukan seorang calon wakil presiden sebagai pendamping Jokowi.  Seorang kampung(an) seperti Jokowi . Seorang pekerja keras tanpa pamrih.  Orang yang rendah hari seperti Jokowi . Jujur ,  berdedikasi dan berprestasi .  Silahkan coblos ya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun