Mohon tunggu...
Metta Karuna
Metta Karuna Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswata

saya sama sekali bukan seorang penulis, hanya ingin menyampaikan apa yang saya pikirkan ke dalam bentuk tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Karma dan Dosa

21 April 2016   18:20 Diperbarui: 21 April 2016   18:22 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DOSA 

Dosa umumnya diajarkan di agama samawi .  Secara sederhana ,  dosa adalah hal hal atau perbuatan yang tidak sesuai dengan aturan dan perintah "tuhan".  Salah satu perintah ini jelas sekali dituliskan atau diajarkan di sebuah agama dengan nama populer "10 perintah allah" .  Dalam agama samawi,  sosok "tuhan"  juga dapat membuat ujian terhadap umat manusia (pengikutnya) , juga dapat memberi "cobaan"   untuk memastikan umatnya  mematuhi larangan dan perintah perintahnya.

Secara singkat dan sederhana,  menurut ajaran agama samawi ,  semua tindak tanduk ,  sebab dan akibat yang dialami manusia ,  semuanya dalam kendali dan KUASA sesosok "tuhan".

Dosa sendiri dapat dikurangi,  diperingan atau bahkan ditebus secara langsung oleh sosok yang disebut "tuhan"  SEMASA MANUSIA MASIH HIDUP.  Dosa tidak akan  terampuni ketika manusia pada masa hidupnya tidak meminta atau memohon.  Agama samawi umumnya mengajarkan bahwa manusia berdosa akan dihukum selama lamanya di sebuah tempat yang disediakan oleh "tuhan"  ,  tempat yang umumnya disebut neraka.

Sebagai imbalannya,  manusia patuh akan mendapatkan sebuah tempat nan nyaman dan abadi bernama sorg

 

Penutup

Ada 2 sosok tuhan dalam agama agama ,  yaitu tuhan personal dan tuhan im-personal.   Sosok tuhan di dalam agama samawi umumnya dikenal sebagai tuhan personal sedangkan sosok tuhan di agama dharma umumnya dikenal sebagai tuhan im-personal.

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun