Mohon tunggu...
Metta Karuna
Metta Karuna Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswata

saya sama sekali bukan seorang penulis, hanya ingin menyampaikan apa yang saya pikirkan ke dalam bentuk tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Gaya Jokowi dalam Mengambil Keputusan

3 Maret 2016   14:49 Diperbarui: 3 Maret 2016   15:00 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari  terakhir ini ada 2 hal cukup menarik di kabinet Jokowi - JK .

Pertama.  

PSSI. 

Kegiatan PSSI sudah terhenti cukup lama akibat pembekuan kegiatannya oleh menpora.  Karena desakan dan kepentingan beberapa pihak,  wakil presiden JK dan ketua tim ad-hoc ,  Agum Gumelar "menyeret"  mepora Imam
Nachrowi ke depan Jokowi agar mau mencabut SK pembekuan ini.

Menurut penuturan Agum Gumelar dan juga Jk seusai pertemuan ,  presiden setuju bahkan mengatakan sendiri agar SK pembekuan dicabut.

Tetapi ,  hanya berselang beberapa jam ,  menpora mengatakan akan mengkaji (lebih dulu), pencabutan SK pembekuan ini.

Hingga ILC tv one merasa perlu mengangkat kasus ini pada tanggal ! Maret 2016.

Seperti biasa , di situ terpapar banyak sekali pendapat yang umumnya mendesak pemerintah ,  menpora bukan presiden,  agar segera membatalkan atau mencabut SK pembekuan ini. 

Tetapi ,  hanya berselang beberapa jam ,  dengan tegas menpora mengatakan bahwa dia akan membatalkan SK pembekuan PSSI ini dengan syarat syarat .  Menpora menunjukkan ada 9 poin syarat syarat . 

Ini khas Jokowi ,  bukan khas menpora .

Kedua. 

Perang mulut di luar kabinet antar menteri ESDM,  Sudirman Said dan Rizal Ramli,  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dalam kasus blok masela .

Banyak pendapat di luar yang umumnya kurang senang dengan tingkah 2 menteri ini dan ada juga suara suara yang menyatakan bahwa Jokowi kurang tegas dan sebagainya . Kapan ya masuk ILC? 

 

Seperti yang sudah diketahui umum,  Sudirman Said belum lama ini melaporkan Setnov dalam kasus yang dikenal "papa minta saham"  dan dia menuai cukup banyak kritikan.

Rizal Ramli sendiri sebelum menjabat menteri dikenal amat vokal mengeritik kebijakan Jokowi dan juga esbeye dan meneruskan kritik kritik ini ketika sudah berada di dalam kabinet .

Jadi,  tindakan bagaimana yang akan diambil oleh presiden plenya plenye ini? 

Presiden akan meminjam tangan dan mulut rakyat !  Presiden membiarkan kasus PSSI begitu memanas sehingga masalahnya terbuka oleh masyarakat sendiri dan akhirnya mengatakan surat pembekuan akan dicabut kalau PSSI melakukan pembenahan.

Presiden juga akan meminjam tangan dan mulut rakyat dalam kasus Rizal Ramli dan Sudirman Said!  Siapa yang akan diberhentikan sebagai menteri tergantung kehendak rakyat.

Presiden meminjam tangan orang untuk menyingkirkan menterinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun