Pembimbingan UMKM Dalam Mengembangkan Usahanya di Masa Pandemi Dengan Cara Membranding Produk UMKM dan memasarkan produk secara online
Ditengah berlangsungnya masa pandemi virus corona (COVID-19), menuntut para pelaku bisnis offline untuk segera bergerak cepat merubah strategi pasar dengan berpindah ke metode online, termasuk UMKM di desa yang sedang merintis untuk berkembang.
 Achmad Deka Prasetya S mahasiswa dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diadakan oleh Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dengan didampingi dosen lapangan Dr. Dra. Tries Ellia Sandari, MM., CMA, dengan program KKN yang di jalankan ialah membimbing UMKM Kripik pisang di Desa Rejosari, RT 01 RW 08 Kelurahan Bendo, Kecamatan pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. dalam Membranding produk sebagai identitas yang jelas dan pemanfaatan media sosial sebagai salah satu sarana untuk pemasaran.
Kegiatan KKN mahasiswa Untag tersebut diawali dengan memberikan pelatihan kepada pemilik UMKM Kripik Pisang, yakni dengan melakukan teknik marketing online yang meliputi pembuatan akun dan pengelolaan toko online di salah satu marketplace, serta pembuatan beberapa akun sosial media termasuk Instagram.
Dalam hal branding produk, mahasiswa KKN membantu dengan membuatkan desain label merek dari produk Kripik pisang tersebut, bertujuan untuk memberikan value brand serta menaikkan nilai jual dari produk UMKM.
Kegiatan lain yang turut dilakukan oleh para mahasiswa yakni edukasi mengenai cara packing (pengemasan) produk yang aman di tengah pandemi.
Selain itu mitra dapat meningkatkan pengetahuan tentang fungsi lain dari media sosial yaitu sebagai media promosi atau media pemasaran secara luas, dengan kegiatan KKN ini diharapkan membantu mitra dalam meningkatkan pemanfaatan media sosial secara luas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H