Public speaking merupakan dua kata yang sudah tidak asing diperbincangkan, seni ini diutarakan melalui berbicara secara indah sehingga maksud yang butuh disampaikan tercapai sesuai target antara satu pihak dengan pihak lainnya membentuk kesingkronan atau bisa memengaruhi bahkan tidak menutup kemungkinan menjadikan orang lain sefrekuensi dengan seni ini dan juga keahlian yang dimiliki akan semakin berkembang luas melalui ini, iya public speaking.Â
Lantas, bagaimana seseorang kiranya mampu meningkatkan keahliannya melalui public speaking? apakah dengan selalu terus berbicara tanpa memahami konsep? Tentu saja tidak, kiranya seseorang bisa meningkatkannya dengan menanamkan konsep pemahaman yang dalam terhadap keahliannya dengan demikian ia akan lebih mampu mengutarakannya. Perhatikan saja beberapa tokoh yang mampu mengembangkan keahliannya melalui public speaking.
Adapun contohnya saja seperti sosok Buya Hamka dengan pengetahuan agama yang luas maka peningkatkan manfaatnya dilakukan dengan penyebaran luas melalui public speaking yakni dengan berdakwah selain itu, sosok Najwa Shihab siapa yang tidak kenal dengan sosok ini?Â
Dikenal dengan sebutan Mbak Nana yang kerap kali melalui public speaking mengembangkan wawasan tentang Hak Asasi Manusia, dan sebagainya sehingga dengan kemampuannya berbicara mampu menarik audiensi dalam menyimaknya dan tentunya menambah pengetahuan serta mengembangkan wawasan terkait topik misalnya saja Hak Asasi Manusia, sehingga manfaat terus mengalir, dengan pemikiran terbuka diiringi kemampuan seni berbicara yang menarik.Â
Tentu saja bertanya-tanya dalam diri Teman-teman, kenapa harus public speaking? Seperti yang diketahui saat ini, skill menjadi yang dibutuhkan dan sebagai makhluk sosial manusia tidak terlepas dan butuh komunikasi, sehingga di sini bisa digariskan bahwa agar kemampuan yang dimiliki berkembang, bermanfaat bagi orang lain diperlukan komunikasi yang baik dan benar sehingga yang disampaikan bisa dipahami oleh khalayak audiensi dan target pun tercapai.
Public speaking punya 3 tingkatan kiranya jika memahami dari segi arahnya, di antaranya yaitu sebagai berikut.
1. Menyampaikan;
2. Memengaruhi;
3. Menggerakkan.
Adapun rahasia daripada public speaking kiranya ada 2 meninjau dari penyampaiannya, di antaranya sebagai berikut.
1.Transfer Idea (Perpindahan ide/gagasan, kiranya maksud yang ingin disampaikan bisa dengan mudah diterima oleh audiensi);
2. Feel emotion (Rasa emosi, kiranya dalam penyampaian bisa secara baik disampaikan dan memahami dengan detail penyampaian).
Beberapa hal yang bisa menjadi tambahan poin terkait pembahasan public speaking, di antaranya sebagai berikut.
1. Siapkan pembicaraan sebelum penyampaian dalam ranah berpikir sebelum bertindak;
2. Penggunaan teknik ATM pada contoh-contoh positif yakni perlakuan Amati Tiru dan Modifikasi;
3. Percaya diri, berani, dan besungguh-sungguh tampil dengan menjadi diri sendiri, dan terus semangat.
Semoga tulisannya kian mengalir ragam kebermanfaatan, hanturan maaf disampaikan terkait setiap kesalahan sesungguhnya kesempurnaan hanyalah milik Allah semata, terima kasih semuanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H