Tiga Unsur Ekonomi Pembentuk Kota Menurut Teori Reksohadiprodjo

Kabupaten Jember merupakan bagian dari provinsi Jawa Timur. Letak geografisnya terletak pada 11330 --11345 Bujur Timur dan 800 --830 Lintang Selatan. Kabupaten Jember berada di lereng Pegunungan Yang dan Gunung Argopuro yang membentang ke arah selatan. Jember bisa dikenal dengan sebutan Kota Karnaval atau juga disebut Kota Suwar-Suwir karena oleh-oleh khas Jember merupakan Suwar-Suwir. Terdapat banyak sekali potensi pendapatan yang dimiliki daerah ini.

Perekonomian Kabupaten Jember tahun 2023 menurut data  BPS meningkat sebesar 4,93 persen. Percepatan ekonomi yang terjadi ini dikarenakan seluruh lapangan usaha mengalami pertumbuhan positif. Kabupaten Jember memiliki potensi besar untuk mencapai skala ekonomi diberbagai sektor, terutama pada sektor pertanian dan perkebunan. Tembakau menjadi salah satu penghasil utama dan terbesar di Kabupaten Jember. Jika petani dan pelaku usaha dapat bekerja sama dalam kelompok tani, maka pengadaan input produksi, pemasaran, dan pengolahan hasil pertanian tembakau dapat dilakukan dalam skala yang lebih besar, sehingga biaya produksi per unit bisa ditekan. Sesuai dengan konsep scale of economy menurut teori yang dikemukakan oleh Reksohadiprodjo, semakin banyak suatu perusahaan memproduksi maka semakin murah biaya produksi per unitnya. Hal itu juga dapat meningkatkan daya saing produk Jember di pasar nasional maupun internasional. Selain tembakau, Jember juga fokus mengembangkan pengelolaan hasil perkebunan seperti kopi dan kakao.

Comparative advantage atau keunggulan komparatif merupakan kelebihan yang dimiliki oleh suatu individu, perusahaan, kota, ataupun negara dalam menghasilkan barang maupun jasa dengan menggunakan sejumlah dana yang lebih rendah daripada dana yang dikeluarkan oleh kompetitor. Keunggulan komparatif ini dapat berupa kemampuan sumber daya manusia yang unggul, potensi sumber daya alam suatu daerah, dan letaknya yang strategis. Kabupaten Jember dengan lahan pertanian yang subur dan beragam komoditas, memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dan perkebunan terutama tembakau, kopi, dan kakao. Dengan adanya komoditi utama tersebut, memberikan keunggulan di Kabupaten Jember sendiri sehingga pemerintah setempat dapat memanfaatkan produksi pertaniannya ke pasar internasional dan menjadi landasan bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Selain pertanian dan perkebunan, Kabupaten Jember juga memiliki keunggulan di sektor wisata alam. Pantai Papuma menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk datang ke Kabupaten ini. Tidak hanya wisata alam, Jember juga terkenal dengan sebutan Kota Karnaval acara besar yang diadakan tiap tahun yaitu adanya Jember Fashion Karnaval (JFC).  

Kondisi ekonomi Kabupaten Jember dapat dilihat dari beragam amenities yang mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakatnya, seperti banyaknya fasilitas pendidikan negeri maupun swasta hingga universitas tersebar di kota ini. Adanya universitas tersebut, tentu mengundang mahasiswa luar untuk menuntut ilmu di Jember. Selain fasilitas pendidikan, Kabupaten Jember juga dilengkapi dengan fasilitas kesehatan seperti RS Jember Klinik, RS Bina Sehat, Puskesmas Jember Kidul, RS Soebandi, dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu, Kabupaten Jember juga memiliki fasilitas pusat perbelanjaan yang besar dan terkenal yaitu Roxy Square Jember, Lippo Plaza, Transmart, Golden Market, Nico, dan masih banyak lagi. Keberadaan amenities tersebut tentu berdampak besar pada pertumbuhan ekonomi Kabupaten Jember.